Bab 38 : Bisnis Ular

1109 Kata

Hamil Anak Ular Bab 38 : Bisnis Ular [Ma, apakabar? Udah lahiran belum? Anjani belum sempat main ke rumah Mama, masih sibuk terus di kantor.] Endah membaca pesan dari putri tertuanya yang kini sudah menikah itu. Sekarang ia tak bimbang dan khawatir lagi dengan keadaan Anjani, sebab sudah ada pria yang bisa diandalkan yang mendampingi putrinya yang tomboy itu. [Mama baik-baik saja. Iya, tidak apa-apa.] Endah membalas pesan Anjani, ia belum mau kalau Anjani tahu, kalau adiknya terlahir bersisik seperti ular. [Kalau Anjani ke sana, mama mau minta bawakan apa?] Anjani mengirimkan balasan lagi. [Nggak usah bawa apa-apa, Nak. Mama udah senang jika kamu main ke sini.] Balas Endah lagi. [Oke deh, Ma. Udah dulu, Jani mau lanjut kerja lagi.] [Iya, Jani.] Endah menyimpan ponselnya ke bawah ban

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN