“Sayang, apa aku gendut?”
Akan menjadi bencana besar jika saja Aksa menjawab bahwa Rose sangat gendut ketika tengah berbadan dua. Namun, Aksa tidak ingin berbohong, istrinya malah kurus. Semenjak Rose sakit beberapa minggu dirawat di rumah sakit juga. Pikiran Aksa juga terkuras selama menunggu istri ada di sana. Itu juga karena ia ingin sang istri untuk segera pulang dari sana. Sebenarnya beban pikirannya juga cukup banyak yang harus diselesaikan satu-satu.
Rose berdiri tepat di depan cermin sembari mengusap perutnya. “Yaaaang.” Panggilnya manja waktu Aksa sedang memeriksa laporan dari anak buahnya. “Gendut nggak?”
Aksa menutup lembaran itu menoleh ke arah istrinya yang malah cemberut dan mereka berdua masih tinggal di rumah sang kakek. Aksa ingin kalau dirinya berada di sana untuk j
