ZHANG RUOCHEN

SEPUPU LIN NISHAN

Zhang ruochen, Lin fei dan Yun er duduk diatas pedati kuda kijang kuno.

Binatang buas seperti kuda yang telah dijinakkan, Memiliki tanduk satu, Dengan tinggi yang menyaingi gajah, Berlari lebih cepat dari kuda biasa, Sering di gunakan untuk tranfortasi oleh keluarga kerajaan dan keluarga-keluarga besar.

Tidak berselang lama, Pedati berhenti didepan sebuah gerbang rumah keluarga besar.

Zhang ruochen turun, Melihat gerbang besar didepan, Dengan plakat emas yang bertuliskan "KELUAGA LIN".

"Bukankah ibu bermarga "LIN", Apakah ibu berasal dari keluarga ini? "Pikir zhang ruochen dalam hati.

Dengan gaya rumah yang besar dan mewah, Keluarga "LIN" merupakan salah satu keluaga besar di kabupaten yunwu.

"Jika ibu dari keluaga besar, Kenapa tidak ada yang mendukungnya? Kenapa harus diintimidasi oleh selir-selir di istana? Sepertinya ada sesuatu yang telah terjadi "Renungan zhang ruochen dalam benaknya.

Lin fei juga turun,mentap gerbang yg dikenalnya, Namun juga asing bagi dirinya, Berkata "Debu, Anda pasti ingin melihat nishan, Sekarang kamu juga sudah mendapat tanda dewa, Banyak hal yang anda bisa bicarakan berdua "

Zhang ruocen tambah penasaran siapa itu lin nishan, Hingga Lin fei dan Yun er bersemangat setiap membicarakan itu.

Dipimpin Lin fei, Zhang ruochen dan Yun er memasuki gerbang keluarga lin.

Putri lin kembali ke keluarganya, Seharusnya disambut dengan baik, Tapi hanya pelayan tua yg menyambut Lin fei dan Zhang ruochen.

Lin fei dibawa ke rumah dalam, Sementara Zhang ruochen dan Yun er tinggal di rumah luar.

Zhang ruochen merasa suasananya tidak benar, Tapi dia tidak tahu bagaimana bertanya, Hanya terdiam dalam perenungannya.

"Pangeran kesembilan, Tidak kah anda akan melihat Nishan? Dia seharusnya berada ditempat pelatihan keluarga "Yun er bertanya.

"Hum, Ayo pergi ke tempat pelatihan mereka "Zhang ruochen mengangguk, Dia juga penasaran saiapa itu Lin nishan.

....

Rumah bagian dalam keluarga Lin.

Di aula antik, Lin fengxian kepala keluarga Lin, Dia duduk dengan tenang di kursi kepala.

Lin fengxian tampak berusia tiga puluh tahun, Dengan kumis rapi di atas bibirnya, Matanya melirik Lin fei yang duduk diseberang dan Berkata "Sembilan pangeran adalah keturunan raja istanana yunwu, Sudah seharusnya untuk pergi ke perpustakaan istana untuk mendapat metode pelatihan, Mengapa selir Lin fei datang kekeluarga Lin untuk meminta metode pelatihan? "

Selir lin menggigit bibirnya dan Dengan nada memohon berkata "Tidak terlalu banyak, Saya hanya meminta kakak lelaki untuk melihat Cen er adalah Kerabat dan Keponakanmu, Agar memberinya metode kultivasi "

"Benggg,,,,

Suara tamparan di pegangan kursi.

"Bukankah ada juga punya keponakan, Yang seharusnya anda selamatkan diwaktu itu? Anda sadar Lin cenyu adalah Putra saya dan Juga seorang jenius didalam keluarga ini, Jika saja anda pergi ke Raja saat itu, Seharusnya anda bisa menyelamatkan putraku, Tapi kenapa anda membiarkannya menderita? "Sanggahan Lin fengxian.

"Tiga tahun lalu,,,, "Lin fei merasa tersendak dan Dia ingin mencoba menjelaskan yang sebenarnya.

Lin fengxian lansung memotong ucapan Lin fei, Lalu dia berteriak "Pergilah sekarang, Keluarga Lin dan Anda tidak punya hubungan apa-apa lagi, Jangan kembali lagi dimasa depan, Selir Lin fei "

"Bukk",,,,

Selir Lin fei lansung berlutut di lantai, Dia menangis, Dengan suara terisak dia memohon "Saudara apakah anda begitu kejam? Aku ingin bertemu ayah "...

"Ayah pergi berlatih ke Tanah Liar, Tidak akan kembali sampai tiga bulan kedepan, Anda tidak bisa melihatnya sekarang "Ucap Lin fengxian dengan acuh tak acuh.

Lin fengxian menambahkan "Satu hal lagi, Putriku dan Pangeran ke tujuh akan bertunangan, Aku harap Pangeran kesembilan menjauh dari sekarang "...

Hati Lin fei bertambah putus asa, Lalu berkata "Anda tahu bahwa Cen er selalu menyukai Nishan, Betapa sedihnya dia mengetahui Nishan bertunangan dengan Pangeran ketujuh, Selain itu bagai mana bisa pangen ketujuh? "

Lin fengxian berkata "Pada usia tiga tahun pangeran ketujuh mendapat tanda dewa, Betapa luar biasa bakatnya? Dengan alam kultivasinya kini, Tidak ada satupun generasi muda kabupaten yunwu yang mampu menyamainya, Pernikahan mereka akan bermanfaat untuk keluarga Lin kami, Meskipun Pangeran kesembilan dan Putriku adalah sepupu, Juga teman masa kecil, Namun Pangeran kesembilan tidak layak, Baru diumur enam belas tahun mendapat tanda dewa, Tidak akan ada prestasi di masa depan, Paling-paling tingkat pengolahan yang di capainya cuma mentok di puncak alam kuning, Bagaimana itu pantas untuk putriku? "

Lin fei berkata "Apanah putrimu bersedia? Apakah dia akan bahagia demi kepentingan keluarga? "

Lin fengxian menatap lin fei, Berkata dengan acuh tak acuh "Kamu salah, Itu adalah keinginan nishan "...

....

Di lapangan pelatihan keluarga Lin, Dipenihi anak-anak muda, Mereka semua putra dan putri kebanggan keluarga besar Lin, Mereka memai seragam beladiri warna biru, Mereka semua sedang berlatih, Ada yang berlatih gerakan tinju, Berlatih gerakan pedang dan berlaih gerakan lainnya.

Mereka semua pejuang muda berbakat dalam keluarga besar Lin, Masing-masing mereka membuka tanda dewa di usia muda, Mereka semua mendapat petunjuk dari tetua keluaga Lin.

Zhang ruochen mengangguk kagum, Berbisik dalam hatinya "Keluarga Lin dapat dianggap seperti sebuah klan dalam kerajaan yunwu "

Tiba-tiba mata Zhang ruochen melirik pada tubuh ramping seorang gadis muda, Dia sedikit terkejut mendapati pemandangan seperti itu.

"Wanita itu berumur limabelas tahun, Dengan alis daun wilau, Mata seterang bintang, Kulit putih giok, Memegang pedang yang memancarkan bintik-bintik cahaya, Bergerak bebas seperti sedang menari, Menampilkan teknik pedang yang indah.

"Pencapain ilmu pedang yang tinggi, Dengan kultivasi di pertengahan alam kuning, Dia jauh lebih kuat dari zhang ji" Bisik batin Zhang ruochen.

"Hei lihat ,,, Bukankah itu pangen kesembilan, Dia masih berani datang ke keluarga Lin"Ucap seorang pemuda keluarga Lin, Sambil tersenyum dingin melihat kearah Zhang ruochen.

Pemuda keluaga Lin saling memandang dan Mencibir ... "Tentunya dia mencari sister Nishan, Sayangnya sister Nishan terlalu malas untuk menemuinya "...

"Aku dengar dia juga mendapat tanda dewa"...

"Heheee... Baru di usia enambelas tahun mendapat tanda dewa, Apa yang akan di capainya? Jika dia bukan sepupu sister Nishan, Dia tidak akan bisa datang kesini"...

"Aku dengar sister Nishan akan bertunangan dengan Pangeran ketujuh, Benar-benar gadis beruntung"...

"Bukankah dikatan bahwa Pangeran kesembilan menyukai sister Nishan, Jika dia tahu pertunangan itu, Seperti apa tampangnya? Hahaaaaa "...

.....

Lin nishan berhenti berlatih pedang, Menyadari keberadaan Zhang ruochen di luar lapangan.

Lin nishan menyarungkan pedangnya, Berjalan menghampiri zhang ruochen, Memperhatikan tubuh kurus didepannya, Lalu berkata "Sepupu, Sudah lama tidak bertemu, Aku dengar kamu mendapatkan tanda dewa?"

Di masa kecil, Mereka berteman baik, Bahkan seperti kekasih, Namun Lin nishan mendapat tanda dewa dan Kemudian sibuk berlatih, Hingga mereka terpisah, Ditambah kejadian saudaranya tiga tahun lalu, Membuat Lin nishan tidak lagi mengunjungi istana kerajaan yunwu.

Zhang ruochen yang lemah dulunya sering berkunjung kekeluarga Lin, Hanya untuk melihat Lin nishan, Namun semakin jarang melihatnya, Bahkan dia sering diusir pelayan untuk pergi dari keluarga Lin.

"Ternyata dia sepupuku"..Bisik Zhang ruochen dalam hati.

Ini pertama kalinya, Bagi Zhang ruochen melihat Lin nishan, Dia tudak merasakan apapun pada gadis ini, Dia tampak tenang dan Dengan rendah hati berbicara "Saya memang mendapatkan tanda dewa, Namun sangratu bilang ini hanya tanda dewa tingkat rendah dan itu tidak bisa dibandingkan dengan tanda dewa milik sepupu "

Lin nishan mengangguk, dia meemperlihatkan

dagu putih saljunya, Dia bersikap sangat bangga, Lalu berkata "Bagaimanapun, Diusia enambelas tahun anda, Akhirnya mendapat tanda dewa, Itu merupakan hadiah dari langit untuk anda, Cobalah untuk berusaha keras dimasa depan, Meskipun tidak akan ada pencapain, Setidaknya anda bisa hidup normal, Tidak lemah dan Sakit-sakitan lagi "

Zhang ruochen sedikit mengernyit, Dia merasa tidak nyaman mendengar ucapan seperti itu, Namun masih mengangguk dengan sopan, Lalu berkata "Saya akan bekerja keras dimasa depan, Untuk mengejar ketertinggalan dari sepupu "

Lin nishan secara alami tahu Zhang ruochen menyukainya.

Setelah Lin nishan mengengar perkataan Zhang ruochen, Dia berfikir laki-laki tidak berguna ini masih mengejar cintanya, Lalu dia dengan angkuh berkata "Sepupu, Kultivasi saya sudah di pertengahan alam kuning dan Tinggal satu langkah ke puncak alam kuning, Dengan kualifikasi rendah anda, Itu tidak akan dapat mencapai pertengan alam kuning seumur hidup, Jangan membabi buta untuk sesuatu yang anda tidak mampu, Hal itu akan menyakiti diri sendiri "

Zhang ruochen bertambah mengernyit, Dia tidak mengerti dengan maksud perkataan wanita didepannya.

Lin nishan memandang Zhang ruochen dengan menyedihkan, Dia melanjutkan ucapannya "Sepupu, Ada satu lagi yang ingin saya katakan, Saya harap anda tidak terlalu sedih, Setelah tiga bulan, Saat raja yunwu keluar dari pelatihan, Pangeran ketujuh dan Saya akan bertunangan".

"Ada pertunjukan"...Ucap pemuda keluarga Lin dengan sangat senang, Mereka mulai memandang zhang ruochen, Mereka ingin tahu reaksinya.

Kucing Hitam berkata...

Ketika seseorang memelihara iri dan dengki didalam hatinya, Jangan orang lain, Keluarganya sendiri akan dimusuhi olehnya.