PoV Maura "Aku ingin Mas Ferdi kembali ke restoran," ucapku semalam di meja makan. Semua orang yang awalnya duduk dengan tenang kembali menegang dan mengentikan aktivitas makanannya. Bukan hanya orang tua dan Aira yang kaget, tapi juga Pak Yuda dan Zein yang kebetulan sedang kita undang makan malam di sini. Awalnya mereka berdua hanya berkunjung biasa ke restoran, tapi sekarang sepertinya sudah tidak bisa dipisahkan lagi. "Apa Om tidak salah dengar, Ra?" Pak Yuda menatapku penasaran. "Enggak, Om. Aku memang ingin mengundangnya." jawabku lesu sambil menyenderkan punggung ke sandaran kursi. Aku sudah memikirkan hal ini dengan matang, pokoknya aku ingin Mas Ferdi merasakan rasanya dihina. Seperti yang ia lakukan kepada staf bawah. "Om tahu kalau kamu memang tertekan dan sangat membenciny

