ospek 2

952 Kata
pukul 06.30 nita sudah sampai d gerbang kampus ,, nita terlihat lesu tak bersemangat seperti pagi kmarin sebelum semua kesialan menimpa nya . ya siapa yg ga bakalan bete kalo cuma gara" hal sepele nita harus jadi babu nya para senior . dengan langkah lesu nita masuk kedalam kampus nya , karna seharian kemarin nita ga bisa ngobrol bnyak sma anak" baru jadi tidak terlalu bnyak siswa atau siswi yg nita knal , nita yg sedang bejalan ke dalam kelas nya tiba" ada yg mnarik tas nya dan menyeret nya ke lapang belakang . " lo lupa akan tugas lo " sontak nita pun berbalk dan mncari sumber suara tersebut , setelah sadar itu angga nita hnya bisa tertunduk . "tapi ka ini kan mash pagi acara ospek nya juga belum d mulai knp udh d sereret sih " ucap nita yg kesal tapi tak berani menatap angga . " terserah gw dong , gw mau nyuruh lu kapan az ,, inget dsini ketua senat nya gw bukan lo " ucap angga dengan sinis " ok ,, ka " jawab nita malas . " hei lu b2 ngapain msh dsini bukan lanjutin ospek ,, udh sana " perintah angga pada ivan dan arvan stlah arvan dan ivan pergi hnya ada nita dan angga ,, keadaan menjadi canggung . " ekhemmp .." deham angga mencaikan suasana . " tugas pertama lu beliin gw minuman dan camilann dri kantin dan bawa ke kelas gw 2 jam lagi " tegas angga sambil memberikan uang 200 rb kepada nita . " dan sekarang lo ikut berbaris bareng anak anak d depan sana" titah angga lagi nita yg yg tak bisa membantah hnya membuang nafas nya kasar . saat acara ospek berlasung angga sengaja memperberat tugas nita ,, bukan hanya harus mengikuti kegiatan ospek tersebut akan tetapi juga menjadi asisten nya angga yg sll d sruh ksana kemari . setelah acara ospek selesai nita langsung bergegas membeli semua pesanan angga dan mencari kelas nya angga namun nita tak mendapati angga disana hnya segelombolan anak laki" yg sedang asik mengobrol . permisi ka apa bner ini kelas nya ANGGARA PUTRA RISNADIE semua mahasiswa yg ada d kelas menatap nita tajam . dan salah seorang mahawiswa tersebut menghampiri nita . " lo kaya nya anak baru ya ,, ampe lu dengan gamblang nya nyebutin nama ketua senat dengan lengkap " nita yg ga ngtri apa yg d magsud senior nya hnya terdiam . " emnk nya ada yg salah ka " tnya nita penasaran . " ga kok ga ada yg salah tapi kaya nya lo mainan baru nya angga ,, tapi mumpung c ketua rese itu belum dateng mnding lo main dlu ama kita" ucap senior tersebut sambil meraih tangan dan dagu nita . nita yg terkejut akan perlakuan senior nya pun berangsur mundur dan brusaha melepas gengaman nya sekuat tenaga ,, namun sayang tenaga nya tak ckup kuat untuk melepaskan genggaman itu . nita yg terus mundur pun kini sudah menempel d dinding tak bisa lagi menghindar ,, hnya bisa menangis karna setiap kali dia akan berteriak tngan senior tersebut mengerat kan pegangan d dagu nya . saat senior tersebut hampir mencium nita sebuah penghapus mendarat dengan sangat keras di pipi senior tersebut , sang senior pun geram akan tetapi saat melihat anggalah yg melempar penghapus tersebut dia memundur kan diri nya dan melepaskan nita . " santai bro ,, ga ush marah gt ,, maian lo blm gw apa apain ko , ga ush se emosi itu " ucap derri teman satu kelas angga "jangan pernah lu sntuh dia ,, kalo lo brani lo brurusan langsung ama gw" ancam angga . derri menatap angga tajam , merasa ada yg aneh dgan tman nya itu ,, angga berbalik tanpa memperdulikan derri dan pergi menarik tangan nita . angga merasa bersalah melihat nita yg terus tersedu menangis karna kejadian tadi . ini baru hari k2 nita masuk kuliah tapi entah knp semua terjadi pada nita apa dia melakukan kesalahan fatal samapai harus sll brurusan dgn senior yg ga ada akhlak . akan tetapi angga tetaplah angga ,, yg egois ,, emosional dan tempramental . angga melepaskan tangan nita saat mereka sudah berada taman belakang kampus . " lo bego apa t***l sih ,, udh tau gua ga ada d sna knp ga coba cari d tempat lain " bentak angga pada nita yg mash tersedu menangis " aku kan ga tau ,, aku pun bertanya pada mereka baik baik dan aku ga tau kalo bakalan kya gitu ini kan kampus harus nya terdapat bnyak mahasiswa yg terpelajar bukan manusia bak setan kaya gt " jawab nita yg tak mau d salah kan angga pun menggertakan gigi nya dan tatapan tajam yg ia berikan pada nit seolah menuntut jawaban atas pernyataan nita yg bilang di kampus ini bnyak manusia tapi kaya setan .!! " mxzd lo ngmnk kya gt tadi apaan ha .?!" cerca angga nita pun gelagapan akan ucapan nya tadi dan memukul bibir nya sndiri karna salah bicara , dia dalam masalah besar sekarang . tapi nita ga mau mengalah karna apa yg d ucapkan nya menurut hati nya itu sudah benar . nita pun memberanikan diri mendongakan kepala agar bisa mentap wajah angga yg memang lebh tinggi dari nya . " emnk iya kan ,, mereka terlihat bak manusia tp kelakuan nya kaya setan ,, apa ada manusia yg sudah jelas jelas tau kalau dia brada d area kampus yg notaben nya untuk belajar dan menuntut ilmu tapi malah akan melakukan tidak susila kaya gt " jwab nita dengan tegas mendengar jawaban nita angga pun terdiam karna memang ada benar nya juga ucapan nita . akan tetapi bukan angga nama nya kalo dia bisa kalah begitu saja . " lo lupa kalo ini kampus ini isi nya anak anak org kaya yg mana mereka bisa ngelakuin apapun dan menutup kasus apapun dengan uang " dengus angga "iya emnk bner ini kampus elit dan bergengsi tapi kalian ga bisa mencermikan itu semua ,, kalian semua hanya anak anak manja yg berlindung d bawah kekuasaan orang tua dan uang " sentak nita dan itu lagi lagi berhasil membuat angga terdiam . melihat ketrdiaman angga nita mengambil kesempatan tersebut untuk pergi dari angga . dan membuang semua belanjaan yg tadi d pesan angga . bersambung .... ***
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN