22. Antara Kebahagiaan dan Kesedihan

1998 Kata

Hari terakhir liburan bersama rombongan sekolah Auriga pun tiba. Pagi-pagi setelah subuh anak laki-laki CEO perusahaan kosmetik itu sudah bangun. Sangat antusias untuk bergegas mandi karena tahu jika setelah mandi akan ada sarapan spesial ditemani dengan para jerapah sebagai ikon dari Baobab Safari Resort, Prigen. Apalagi nanti akan berkeliling Taman Safari untuk berwisata satwa. Auriga yang sudah mandi dan berganti baju, tampak girang sambil angkat suara. “Papa, cepatlah mandi. Aku dan Mbak Tissa saja sudah mandi. Nanti kita mau sarapan sama jerapah. Jangan telat, Papa!” seru Auriga yang meminta sang ayah untuk segera mandi. Adrian membelai halus pipi Auriga seraya mengurai senyum. “Iya, Riga. Tunggu sebentar ya, sebentar lagi Papa mandi. Kamu tunggu Papa dulu.” Auriga manggut-man

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN