“Tari, bagaimana kabarmu? Kenapa kau bisa sampai ada di sini?” tanya Ahtissa pada Astari alias Bunga Cempaka di Tunjungan Plaza 3. Ia terkejut melihat teman baiknya itu hadir di sana juga. Tari tersenyum simpul. “Aku diajak Tuan Daffin Gunandra berbelanja di sini, Tissa. Ia menyuruhku untuk belanja pakaian dan kebutuhan wanita lainnya sebagai apresiasi telah menemani malam-malamnya sebagai wanita simpanan.” Ahtissa tercengang. “Apa??? Jadi kau yang menggantikanku sebagai wanita simpanannya, Tari? Mengapa bisa begitu?” Astari alias Bunga mengangguk lalu berdeham. “Hmm ... aku ikhlas kok buat jadi penggantimu. Kau lebih layak untuk hidup sebagai perempuan normal. Aku sudah terlalu kotor. Sekalian saja lebih kotor lagi dengan menjadi wanita piaraan seorang p****************g seperti Daf

