MINERVO 110 : Berikan Penawar Racunnya Padaku

997 Kata

Lizzie menangis dalam diam saat mengintip ayah dan kakak laki-lakinya dari balik pintu, sedang membunuh sang ibu yang tengah terlelap di malam hari. Mereka membunuhnya dengan sadis, menggunakkan alat-alat perkakas yang seharusnya dipakai untuk memperbaiki perabotan rusak. Mereka memukul kepala sang ibu dengan palu besar, memotong jemarinya dengan gunting tajam, memenggal kepalanya dengan gergaji mesin, hingga menghancurkan seluruh tubuhnya dengan alat-alat tajam lainnya. Lizzie menyaksikannya dengan sangat jelas, saat percikan darah memuncrat-muncrat di kamar itu, dengan sebegitu gilanya. Ranjang lembut itu, sudah dikotori dengan semburan-semburan darah merah yang menyiprat-nyiprat dari tubuh sang ibu. Bahkan, sang ayah dan sang kakak terlihat tertawa-tawa saat tangan mere

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN