Sembilan

2024 Kata

Max mencoba menyelesaikan semuanya dengan segera, dan secepat yang ia mampu. Max masih memiliki 1 pertemuan lagi dengan seseorang, dan karena alasan itu juga ia meninggalkan Los Angeles. Max telah berada di sebuah ruangan pertemuan lebih awal. Ia duduk di salah satu kursi. Ruangan besar yang kosong. Beberapa menit berselang. “Hello Max,” sapa seorang pria setengah baya. Ruangan tertutup di belakang pria itu, hanya ada Max dan pria yang ditunggunya. Semua pengawal berjaga di luar. Beranjak dari kursi. “Aku tak akan berbasa-basi. Aku datang untuk--” “Tidak bisakah kau memeluk Ayahmu ini terlebih dahulu?” sela pria itu dengan nada protes. Keduanya terdiam sejenak. Markus Dalton, ayah dari Max Dalton. Mereka bertatapan lurus sebelum berpelukan layaknya seorang ayah dan anak. “Bagaimana

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN