Part 6

903 Kata
Satu Minggu kemudian Seperti yang diucapkan Reynald semua persiapan pernikahan sudah diatur oleh Wedding Organizer bahkan dari gaun pengantin yang mereka kenakanpun dibuat dari Butik ternama karena Darmawan dan Sakti memang ingin membuat pesta yang megah, mengingat betapa banyak tamu penting dan kolega - kolega bisnisnya yang akan datang. Didalam sebuah ruangan, Shireen sedang berdiri didepan cermin besar menatap lekat-lekat apa yang ia kenakan saat ini. "Apa ini beneran gue, gue cantik banget sih, andai aja yang gue nikahin cowok yang gue suka dan gue cinta , pasti hari ini moment yang paling indah banget buat gue.Ck... sial enek gue jadinya kalo inget si kaleng rombeng yang nikah sama gue" gerutu Shireen dalam hati. Ceklek... pintu ruangan terbuka dan muncullah gadis cantik sebaya Shireen yang mengenakan kebaya warna pastel dan rok batik hitam dengan tatanan rambut yang digelung ke atas. " Ya Ampun , temen gue cantik banget" ucap Kayla, ya dia adalah Kayla yang masuk ke ruangan makeup pengantin untuk menemui Shireen sahabatnya. " Kayla" balas Shireen " Hmmm lo cantik banget Reen" peluk Kayla yang terharu melihat temannya akan menikah. "Ah masa sih lo baru tahu gue cantik, bukannya dari kemaren gue udah cantik ya?" ledek Shireen pada Kayla. "Sial lo Reen, udah mo nikah nggak ada manis- manisnya amat, tapi lo beneran cantik pangling aja gitu" ucap Kayla. " Gula kali manis" ledek Shireen lagi. " Lo mah becanda mulu Reen" kesal Kayla. " Gue sebenarnya deg - degan Kayla, gue begini biar ilang aja nerveous gue" beo Shireen. " Udah tenang aja lo nggak usah nerveous lo udah cantik gini. terus laki lo gantengnya kebangetan udah cocok banget dah pokoknya" ujar Kayla membuat Shireen semangat. "Tenang-tenang aja, ngomong mah enak Kayla, yang ngejalaninnya kaya gue susah" gerutu Shireen. "Ah susah gimna si Reen daru tadi lo diem disini kaga jalan-jalan" balas Kayla. "Oh ngebales gue jadinya" beo Shireen yang membuat Kayla terkekeh. " Biar nggak gugup Reen" ucap Kayla tersenyum. Shireen yang tampak cantik dengan balutan kebaya putih yang cantik rambutnya disanggul modern makeup yang tidak terlalu menor di wajah nya membuat Shireen tampil bak Putri Raja. Ketika Kayla dan Shireen sedang asyik mengobrol tiba-tiba suara pintu ruangan terbuka dan Elina Mamanya Reynald masuk. Elina menghampiri Shireen, "Wah Shireen cantik banget menantu Mama nih jadi iri deh berasa mau muda lagi" ucap Elina sambil memeluk Shireen. "Tante juga cantik kok, pasti dulu mudanya cantik banget" sela Kayla "Oh ya makasih, ini siapa Reen"tanya Elina kepada Shireen. "Oh__" belum Shireen lanjut mengucapkan Kayla sudah memotong ucapan Shireen. "Aku kayla Tante, sahabat Shireen yang paling cantik dan sayang sama Shireen, jadi kalo Tante ada anak lagi atau sepupu yang ganteng kaya Reynald jodohin ke aku aja ya Tan" ucap Kayla dengan bangga sambil tersenyum. Shireen yang mendengar ucapan Kayla hany menggeleng-gelengkan kepalanya dan merasa malu. "Oh ok, tapi untuk saat ini Tante cuma punya dua anak laki-laki yaitu Reynald sama Reyhan, sedangkan Reyhan masih SMA, tapi Tante punya keponakan laki-laki ada tiga ornag, nanti kalo memang mereka belum ada pasangan biar nanti Tante jodohkan sama kamu ya Kay" jawab Elina. "Wah bener ya Tante, aku tunggu loh kabarnya"ucap Kayla tersenyum. "Iya pasti nanti Kabarin" ucap Elina tersenyum ramah. "Malu-maluin banget sih lo Kay" gumam lirih Shireen kepada Kayla namun berhasil didengara oleh Kayla dan Elina. "Kok malu-maluin sih, apa salahnya berusaha mencari jodoh Reen, Tuhan aja senang sama umatnya yang berusaha, masa lo sahabat gue kaga senang sih ama gue yang berusaha" ucap Kayla dengan percaya diri. "Terserah lo Kayla" gerutu Shireen. "Sudah- sudah jangan berdebat lagi kaya anak kecil aja sih kalian, Shireen sudah waktunya yuk ikut Mama keluar Reynal kayanya udah nungguin" ujar Elina yang sebentar lagi akan menjadi mertua nya. Reynald yang tampak keren dan tampan dengan balutan jas warna hitam , tidak henti-hentinya menatap Shireen yang sebentar lagi akan menjadi istrinya itu. Betapa kagumnya ia dengan kecantikan Shireen. "Reynald ayo kita mulai , sudah cukup pandangi Shireen, sebentar lagi juga sah kok" ujar Penghulu sambil tersenyum yang membuat Reynald kaget dan kembali fokus ke acara Akad nikah ini.. " Saya terima nikah dan kawinnya. Shireen Raffana Putri Binti Darmawan dengan emas kawin tersebut dibayar tunai " ucap Reynald dengan tegas tanpa ada hambatan. "Sah,,sah,,,sah " saksi saksi menjawab. Lalu ditutup dengan doa, kemudian Shireen mencium punggung tangan Reynald dan disambut dengan Reynald mencium kening Shireen. Lalu mereka kembali mengadakan Acara Resepsi Pernikahan yang megah di salah satu Hotel milik Sakti. Shireen yang terlihat sedang berdiri di Pelaminan dengan satu tangannya menepuk-nepuk pelan kaki bagian paha karena merasakan pegal-pegal pun menggerutu " Kapan selesai nya sih nih Rey ". tanya Shireen kepada Reynald dengan wajah cemberut. " Sabar dua jam lagi, masih banyak tamu - tamu yang belum hadir, ngeluh mulu sih" jawab Reynald. " Hah, Lama amat dua jam lagi, kaki aku sakit banget berdiri mulu " keluh Shireen. " Yaudah kamu duduk saja sana istirahat, kalo kamu pingsan nanti aku repot" suruh Reynald. "Tenang aja Tuan Reynald aku enggak ada niat buat ngerepotin kamu, soalnya kamu sendiri aja udha ngerepotin aku banget sama sikap bawel dan cerewet kamu" gumam Shireen. " Shireen inget kita udah suami-isteri dan disini masih banyak tamu nggak usah ajak aku berdebat" jawab Reynald. Dua jam pun berjalan , acara Resepsi pun selesai Shireen yang memang sudah lelah berjalan terlebih dahulu meninggalkan Reynald menuju kamar Hotel yang sudah disiapkan untuk pengantin baru ini. """ Udah Part 6 aja nih .. gimana suka ga sama ceritanya? mudah-mudahan suka ya !! ini novel pertama aku yg aku buat. semoga aja aku bisa belajar lebih baik lagi dan bisa buat cerita cerita yang kalian suka yah. Bantu follow aku yah....
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN