19

984 Kata

Jika tak ada kelas, maka Sherin akan menghabiskan waktu menemani Revan. Kadang mereka jalan-jalan, atau hanya diam saja di apartemen. Berbagi cerita, menikmati waktu bersama. Jika sudah malam, maka Sherin akan diantarkan pulang oleh Revan ke kosan. Dan itu, hampir terjadi setiap hari. Begitu juga dengan hari ini. Setelah menghabiskan waktu bersama sejak siang, akhirnya saat pukul delapan malam Revan mengantarkan Sherin pulang. Tak lupa, Revan selalu memberikan kecupan lembut di puncak kepala. Membuat Sherin merasa sangat disayangi. Setelah mobil Revan tak terlihat, Sherin berbalik hendak masuk ke kosannya. Dia memekik kaget saat seseorang tiba-tiba berdiri di hadapannya. Jantungnya terasa akan copot, karena kehadirannya yang tiba-tiba. "Vano? Sedang apa di sini?" Sherin bertanya heran,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN