82

216 Kata

“Ya kembali bekerja!” perintahnya pada pengawai, lalu manajer bicara pada ibuku, “Nyonya, sudah selesai. Maaf atas baru saja yang terjadi. Kami tidak tahu akan Nyonya......” terhenti bicara karna itu mengangkat satu tangannya. “Apa mereka akan segera kemari? Saya harap sebelum wartawan datang!” “Ya Nyonya, mereka tidak percaya tetapi mereka bergegas kemari. Nyonya, silahkan duduk. Nona An, silahkan duduk” ucap manajer mempersilahkan kami berdua. Ibuku pun mulai tersenyum manis, ibuku mulai duduk di kursinya begitu juga denganku. Melihat Nyonya besar duduk, manajer mall menghela napas legah. Ya sepertinya dia sedikit takut dengan ibuku. Tetapi pria itu tampaknya tidak ingin melakukan kesalahan sedikit pun di depat ibuku, ia ingin melakukan yang terbaik dari pekerjaannya. Tiba- tiba terd

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN