Diceraikan! (Ajeng's POV)

1680 Kata

Tok... Tok... "Aisyah! Keluar!" Teriakku dari luar. Emosiku sudah ada di ubun-ubun. Mereka sudah kelewatan, melakukan sesuatu di luar batas yang seharusnya. Padahal, mereka punya keluarga masing-masing, tapi kenapa mereka tega bahkan berani melakukanya?. Ah, iya, aku lupa. Aisyah baru saja di ceraikan oleh suaminya. Sekarang aku malah penasaran, apakah mas Adit tahu kalau mereka seperti ini?. Atau apakah ini lah alasannya dia diceraikan oleh mas Adit?. Kalau iya, aku akan sangat tertawa keras. Mas Adit sudah melakukan hal yang tepat, pisah dengan perempuan yang diamnya terlihat baik, namun dalamnya busuk. "Ajeng, kita bisa membicarakan hal ini dengan baik-baik. Jangan buat keributan. Ini masih jam 3 pagi." Kata mas Barga, mencoba untuk menarik tanganku kembali ke dalam kamar. Beberapa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN