" Oke, sudah deal ya. Kalian mau melihatnya sekarang atau nanti saja?" Mas Barga memegang tanganku. " Kamu mau sekarang atau nanti saja?" Tanya mas Barga. Aduh, aku deg degan sekali saat mas Barga memegang tanganku seperti ini. Bahkan otakku belum bisa memproses pertanyannya. Jangankan menjawab, bahkan untuk bernafas saja rasanya susah. Kenapa aku bisa seperti ini?. " Kamu jangan kayak gitu dong, Barga. Istrimu gak bisa jawab tuh!" Aku langsung salah tingkah mendengar ucapan Leo yang terlalu jujur. Iya, benar, aku salah tingkah dengan perlakuan mas Barga yang sekarang. Perubahannya sangat jauh berbeda dari awal pertemuan kita sehingga membuatku cukup terheran-heran. " Sebaiknya kita lihat sekarang aja kali ya?. Supaya kita bisa lihat mana aja yang kurang. Aku jug

