Bagian 64

1858 Kata

Katakanlah Jaehwa pengecut. Dulu, saat Alenia menghilang, Jaehwa sama sekali tidak memberi tau keluarga gadis itu di Thailand. Ia malu karena tidak bisa menjaga Alenia. Ia merasa gagal. Dan ia menghilang selama beberapa saat. Ia tidak mengangkat panggilan saat keluarga Alenia menelepon. Pada akhirnya, Jaehwa sama sekali tidak tau kalau orang tua Alenia sudah meninggal. Ia hidup dalam perasaan bersalahnya sejak Alenia menghilang. Ia gagal menemukan dimana wanita itu berada. Sampai malam itu, malam saat ia menemukan karet rambut putih di meja nakas Alenia. Karet rambut yang ia simpan sampai sekarang kakinya telah berpijak di Negeri Gajah Putih. Dulu ia berencana mengunjungi negeri itu bersama Alenia untuk melamarnya secara resmi di hadapan keluarga gadis itu. Tapi realitanya, ia berada di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN