USTAZ HAMDAN ATAU MUSTAFA?

1157 Kata

“Mustafa! Sudah waktunya tobat,”ucap pria setengah baya ini dengan suara berwibawa. “Ampun, Pak Tua. Aku tak akan ganggu kalian. Tolong lepaskan kami! Kasian sodaraku ini. Kami harus segera balik ke dunia kami.” Ustaz Hamdan memberi isyarat dengan kedua tangan terbuka ke arah abahnya. Pak Kiai pun mengangguk lalu tersenyum. “Bismillahirrahmanirrahim,” ucap Pak Kiai dan Ustaz Hamdan bersamaan. Pria bersorban tersebut membuka tutup botol lalu meniupkan sebuah doa ke dalamnya. “Mustafa, ajak sodaramu pulang. Jangan ganggu kami lagi!” Setelah Pak Kiai berkata, seketika botol bergetar hebat. Terasa ada hawa dingin keluar dari mulut botol lalu berubah menjadi semilir angin yang berputar mengitari seisi ruangan. Tak seperti biasa, angin yang berembus beraroma kasturi sangat lemah. “Terima

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN