Bab 23 : Diculik

1105 Kata

Si Putih Bab 23 : Diculik "Bang, Nadine berangkat dulu, ya." Nadine berpamitan kepadaku, ia sengaja menyempatkan mampir dulu ke rumah sebelum kembali ke Desa Perbatasan tempat tugasnya. "Iya, hati-hati!" Aku berusaha tersenyum walau ada rasa sedih dan tak ingin berpisah. Nadine melangkah keluar dari perkarangan rumah, menuju mobil yang akan mengantarnya kembali ke tempat tugas. Aku mengekor di belakangnya untuk mengantar sampai ke mobil. "Assalammualaikum, Bang." Nadine tersenyum sebelum memakai masker, luka bekas cakaran di wajahnya masih terlihat jelas, kasihan dia. "Waalaikumsalam. Kalau udah sampai, chat, ya." Aku melambaikan tangan, sungguh hati ini tak mau terpisah darinya. Mobil yang membawa Nadine mulai melaju, aku melangkah memasuki pagar dengan perasaan yang sedih. Aku tak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN