Andra tahu ada yang tidak beres semenjak ia datang ke kantor Mira saat itu. Kecurigaannya seolah terkonfirmasi dengan keikutsertaan Mira dalam perebutan tender di Bali. Ada beberapa perusahaan yang ikut juga namun Andra cukup percaya diri karena pemilik proyek kali ini sudah cukup akrab dengan Syailendra Grup. Akan tetapi rasanya menjadi aneh jika tiba-tiba perusahaan Mira itu ikut serta. Disaat Andra sedang membaca berkas itu, Erna baru saja tiba. “Perusahaan Mira tiba-tiba ikut dalam perebutan tender.” “Oh ya? Tahu dari mana?” “Orang dalam,” ucap Andra. Tentu saja informasi mengenai siapa saja yang mengajukan proposal ini tidak dipublikasikan namun Andra bisa dengan mudah mendapat kabar siapa saja yang akan menjadi saingannya dalam mendapatkan proyek ini. “Lalu? Apa ada masalah?”

