Hambar

358 Kata
Menjalani hidup tanpa tujuan, sering kali merasa kosong & hampa. "jangan melamun nduk.." "eh.. hehe," "langi mikirin apa kamu ghe?" "bukan apa2 budhe.." "udah makan nduk?" "udah budhe.." "syukurlah." "Besok budhe nggak jualan, ada acara keluarga." "ohh iyaa budhe." "Hari2 lagi sepi ya.. yang sabar aja nduk." "hehe iya budhe, udah biasa tiap hari jualan disini jadi nggak heran. kadang sepi kadang rame jg udah ngerasain." "iya beginilah, namanya juga usaha." "sayang.." "apaan sih.! ngapain kamu kesini?" "kangen.." "ehh kamu nggak tau diri banget ya. kita udah nggak ada hubungan apapun lagi." "kamu masih marah ya?" "menurutmu??" "iya,, iya aku yg salah. maaf.. kasih aku kesempatan sekali ini aja please ..." "gakk ada.. semua udah berakhir!!" "ghe.. aku tau kamu masih sayang sama aku. kita bisa mulai dari awal lagi." "telat..!" ''nggak ada kata terlambat kalau kita sama2 berjuang lagi kan?" "tapi aku dah nggak bisa ndre.. kamu ngerti kan. kalau aku dah nggak bisa nerima kamu lagi. tolong lah jangan begini. aku capek.." "kasih aku satu... kesempatan ghe.. aku mohon" "nggak.. aku nggak bisa. kamu udah aku kasih berkali2 kesempatan nyatanya nggak pernah berubah. dan yg terakhir... kamu yg mutusin buat mundur. emang kamu nggak malu yah... mohon2 begini?" "enggak.. aku yakin kamu masih bisa sama aku. kita bisa mulai lagi." "kali ini aku udah bener2 nyerah ndre,, aku capek! kamu nggak bisa maksain apapun keputusanku lagi." "aku mundur karena aku belum siap ghe.. aku punya alasan. dan masalah perempuan itu dia cuma temen aku ghe.. aku emang pernah jalan bareng tapi kita cuma main biasa aja.." "aku nggak mau tau!! apapun alasan kamu.. aku udah nggak perduli. kamu udah ngecewain aku berkali2 kamu udah ngecewain keluargaku juga.!!" "maaf.. aku menyesal" "telat.. semua sudah berakhir. nggak perlu kamu menyesali nya. kita jalan masing2." "seperti kaca yg sudah retak dan kini pecah berkeping2.. tidak mungkin bisa utuh kembali." jujur.. aku masih sayang kamu Andre. tapi kenapa begitu tega kamu mengecewakanku. janjimu hanya janji palsu.. aku lelah.. biarlah kali ini kupatahkan rasaku lagi. dan memilih sendiri.. luka ini sangat membekas. terimakasih.. dan maaf aku tidak bisa kembali. Mungkin kehilangan akan mengajarkan betapa berharganya seseorang yang tukus namun kau siasiakan..
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN