Balas Dendam

2132 Kata

Tawa Yoga pecah melihat raut wajah Hani yang tercengang mendengar pintanya yang sedikit nyeleneh, tapi ia yakin Hani mengerti sebagai seniman. Terlebih lagi objek lukisan manusia tanpa pakaian sudah hal biasa terjadi, bukan hal yang aneh. Sebagai seniman Hani memang memaklumi permintaan Yoga. Menurutnya tubuh manusia mengandung nilai seni, itu sebabnya banyak pelukis menggambar tubuh indah wanita tanpa sehelai benang dan tak jarang melakukan pose yang mengundang hasrat. Namun, tawaran Yoga yang memintanya untuk melukis dirinya bersama pria Filipina itu sanggup membuat jantung berdetak kencang. Gambaran dirinya berdua dengan Yoga pun terlintas, wajahnya memerah dan sialnya Yoga melihatnya sambil tersenyum. "Aku bisa, tapi ...," ucapan Hani terhenti, melihat raut wajah Yoga yang tak sabar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN