Tunangan Zacky

2280 Kata

Suara isak tangis Anna terdengar hingga keluar kamar Yuri. Sudah setengah jam lamanya ia duduk mengamati kamar yang serba warna biru langit itu kini tidak berpenghuni. Ia terus pandangi foto Yuri yang terpajang di dinding dan bingkai di atas nakas. Sudah dua hari lamanya ia terpisah dengan Yuri, rasanya bagai setahun. Meskipun ia dan Yuri seperti anjing dan kucing yang selalu beda pendapat, hanya Yuri lah tempat ia nyaman bercerita dibandingkan ibu-ibu komplek atau Wandy yang kini sudah dewasa. Anna merasa kehilangan teman berceritanya dan rumah terasa sepi tanpa lengkingan Yuri saat menyanyikan lagu dengan kedua telinga tertutup oleh earphone. Ia menjadi tidak bersemangat dan ujungnya ia menangis. “Sampai kapan Mami tangisi kak Yuri?” Wandy mengejutkan Anna, kepalanya tersembul dari bali

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN