Pagi yang cerah.....matahari mulai terbit dari arah timur disertai ayam yang mulai berkokok....
"Kringg."terdengar suara alarm dari kamar nya...
"Ah,berisik!!satu menit lagi!!."ia menutup alarm itu dan kembali tidur....Sudah 5 menit berlalu sejak alarm berbunyi dan ia belum segera bangun,tiba-tiba ia diteriaki dari dapur yang berada di lantai satu.
"Ritto!!cepat bangun!!nanti telat sekolah!!."
"Ah..ibu berisik sekali deh..."ujarnya dengan suara kecil sambil mengusap-usap mata dan mencoba untuk bangun dari tempat tidur.
Anak yg susah di bangunkan barusan adalah hasegawa ritto dan hari ini adalah hari pertama ritto menginjak kelas 2 sekolah menengah.
"Sekolah lagi,sekolah lagi,padahal baru kemarin rasanya libur."ujar ritto sambil berjalan ke kamar mandi dengan handuk nya.
Ritto pun masuk kamar mandi.....
"Ah...lega nya."ritto berkata sambil ke luar kamar mandi.
Ritto pun mulai membuka lemari dan mengambil seragam sekolah nya,ia pun memakai nya setelah memakai seragam sekolah ritto menyemprotkan parfum di seragam yang ia kenakan.
"Hmm....,oh iya aku harus menyiapkan buku."
Ritto mulai mengambil tas nya dan memasukan buku kedalam tas tersebut.
Setelah itu....
Ritto mulai berjalan keluar kamar nya selanjutnya ia menuruni tangga dan mulai berjalan ke dapur,didapur ritto melihat orang tua nya yang sedang sibuk dengan aktivitas mereka seperti biasa nya,ayah nya sedang duduk di bangku meja makan sambil membaca koran dan ibunya sedang menyiapkan makanan,ritto pun mulai duduk di kursi.
"Pagi!?,ayah ibu."
"Selamat pagi."ibu dan ayah ritto menjawab secara bersamaan
"Ini..makanan sudah siap."ibu ritto berjalan ke meja makan sambil membawa piring yang berisikan makanan,ibu ritto pun menaruh piring tersebut di meja makan.
Ayah ritto pun menaruh koran nya lalu bersiap untuk makan.
"Selamat makan."ujar mereka bertiga.
Mereka bertiga pun mulai makan sambil sedikit bercerita pendek.
Ayah ritto sudah selesai dengan makanan nya dan meletakan sendok dan garpu nya.
"Aku sudah selesai."ujar ayah ritto
Ayah ritto pun mengambil tas dan kemeja nya dan mulai berjalan ke depan pintu,Ibu ritto meninggalkan makanan nya untuk membantu ayah ritto,ibu ritto berjalan ke tempat ayah ritto yg sudah berada didepan pintu keluar.
"Ini dasi mu miring."ujar ibu ritto sambil membenarkan dasi ayah ritto yang sedikit miring
"Makasi,aku berangkat kerja dulu sayangku."ayah ritto mulai keluar dari rumah untuk pergi bekerja.
Ritto sudah selesai dengan makanannya dan mulai mengambil tas nya,ritto pun segera berlari keluar,melewati ibu ritto yang sedang berada di depan pintu.
"Dadah,ibu?!"ritto sambil melambaikan tangannya ke ibu ritto.
Ibu ritto pun mulai masuk kedalam dan menutup pintu.
Ritto pun mulai berlari ke sekolah nya....
Didepan sekolah terlihat banyak siswa dan siswi mulai memasuki sekolah,ritto melihat banyak terdapat murid baru tapi ia belum sama sekali melihat teman nya.
"Wah?!,banyak murid baru yang cantik."ujar ritto sambil melihat siswi kelas 1.
"Ah...dari pada berlama-lama mending aku segera masuk."
Ritto pun berjalan memasuki sekolah.
"Ah iya!?,aku harus mengecek aku masuk kelas mana karena tiap kenaikan kelas bakal di acak."
Ritto pun berjalan ke papan nama,ia mulai mencari namanya.
"Ini tidak ada,ini juga tidak,hmmm...."ujar ritto sambil menunjuk papan nama
Setelah mencari beberapa saat ia pun menemukan nya
"Ah,ini dia kelas 2.2."
Disaat yang sama pundak ritto ditepuk seseorang,ritto pun menoleh kebelakang ternyata yang menepuk pundak ritto adalah sahabat ritto dari kelas 1 yang bernama katsumi nakamura.
"Yo,sahabatku seperti nya kita sekelas lagi."
Ritto heran dengan perkataan nakamura barusan,ia pun mulai melihat papan nama lagi dan mencari nama katsumi nakamura,ternyata benar kalau mereka sekelas lagi.
"Ah...kesialan ku sekelas dengan mu lagi,nakamura."
"Jangan gitu....kita kan sudah sahabat sejak kelas 1."ujar nakamura dengan muka jahilnya
"Iya,iya."
"Oh iya?!tadi aku tidak sengaja melihat nama gebetan mu loh,nakamura."ujar ritto
"Hah?!dia masuk kelas berapa?."
Ritto kembali menunjuk papan nama dan mengarahkan telunjuk nya ke sebuah nama,nama itu juga berada di kelas 2.2...
"Wah?!dia juga sekelas dengan kita lagi."nakamura berkata dengan gembira
"Iya iya,ayo segera ke kelas."
"Ya udah,apalagi yang kamu tunggu ayo,ritto!!."
Mereka bedua mulai berjalan ke kelas mereka yang berada di lantai kedua,diperjalanan mereka melihat kelas yang pernah mereka tempati dulu,mereka pun mulai menaiki tangga dan berjalan di koridor.
"Ini dia kelas 2.2 ritto."nakamura berkata sambil menunjuk kelas tersebut
"Iya iya!!!sudah tau,siapa yang tidak melihat papan kelas sebesar ini b**o?!!."ritto berkata kepada nakamura sambil menunjuk papan kelas.
"Hehehe."
Mereka mulai memasuki kelas tersebut.disana mereka melihat wajah-wajah siswa dan siswi dikelas berharap menemukan wajah yang familiar dimata mereka tapi....hasil nya tidak ada orang yang mereka kenal.
Tiba-tiba ada seorang yang masuk dari pintu,semua mata tertuju pada nya ia memiliki wajah yang cantik rambut pendek dan lekuk tubuh uang normal pada usia tersebut.
Siswi itu berjalan ke arah ritto dan nakamura.
"Hai?!,kita sekelas lagi nih."ujar siswi tersebut sambil melambaikan tangan
"Ha-hai....iya kayak nya kita sekelas la-lagi okamoto yumiko."nakamura berkata dengan terbata-bata
Siswi cantik barusan adalah okamoto yumiko,ia adalah siswi yang disukai oleh nakamura serta ia adalah teman masa kecil ritto.
"Hmm...apa nih tidak usah kaku begitu,baru juga 2 minggu tidak ketemu"ujar okamoto yumiko
"Ah,iya-iya"
"Ritto?!kenapa kau diam saja dari tadi!!."okamoto dengan muka cemberut
"Hah?bukanya kalian sedang ngobrol."ujar ritto sambil menunjuk nakamura dan okamoto
"Iya juga yah."
Ritto pun berjalan mencari tempat duduk dan bermaksud meninggalkan mereka berdua tetapi bukanya lanjut mengobrol nakamura langsung pergi mengikuti ritto dan meninggalkan okamoto,okamoto yang mau mengikuti ritto juga tiba-tiba di kerumuni oleh para siswa dan siswi yang ingin berkenalan dengannya dikarenakan okamoto yumiko memang sudah terkenal di angkatanya.
Ritto menemukan tempat duduk yang cocok untuknya yakni di dekat jendela,nakamura pun menemukan tempat duduk nya yakni didepan tempat duduk ritto agar mudah bercerita.
"Oy,kenapa kau malah mengikuti ku."ujar ritto sambil memegang bangku yang mau ia duduki
"Hah?apa maksud mu."nakamura berkata kepada ritto
"Tadi kan kesempatan mu untuk pdkt sama dia"
Muka nakamura pun merah dan langsung mengalihkan pandanganya dari ritto.