Debaran Yang Berbeda Part 1

1354 Kata

Selesai berbincang dengan sang mama, Aura memutuskan untuk keluar kamar. Sumpek dan suntuk rasanya mengurung diri di kamar selama berjam-jam. Aura perlu udara segar. Namun Aura tidak menyangka kalau dirinya akan bertemu Axel. Aura pikir pria itu sudah pulang! Bukankah tadi Aura meminta mereka semua pulang karena dirinya ingin istirahat? Tapi kenapa Axel masih berada di sini? Apa yang pria itu lakukan sejak tadi? Bengong? Atau masih ada hal lain yang ingin dibicarakan? Tapi kenapa tidak mengatakannya pada Aura? Kenapa Axel hanya diam tanpa mengusiknya? Aneh! “Kenapa kamu masih di sini?” “Aku takut kamu perlu sesuatu,” jawab Axel dengan senyum tipis membuat hati Aura kian berdesir. Ribuan kupu-kupu seolah memenuhi perutnya. Ratusan kembang api seolah meledak di da-danya. Aura ingin m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN