“Gila gila, jadi lo udah siap hengkang nih?” Dian tercengang dengan apa yang diceritakan oleh sahabatnya itu mengenail detail perjanjian yang dilakukannya bersama dengan Mark.
“Apanya yang hengkang?”
“Apa yang akan Mark lakukan pasti adalah sesuatu yang fantastis. Uhhh ... gue turut seneng akhirnya lo mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi, Pearl.”
“Dian, belum tentu. Gimana pun, semuanya ini hanyalah sebuah perjanjian. Nggak lebih.”
“Tapi setidaknya lebih baik, bukan? Lo akan menjadi seorang wanita yang tidak disembunyikan lagi, Pearl.”
“Bukannya lo juga? Elton juga bukannya cuma sama lo doang.”
“Yah... entahlah. Elton ‘kan sekarang cuma sebatas teman tidur. Belum naik pangkat.”
“So, lo berharap besar nih, kayaknya. Jadi istri dan jadi seorang ibu?”
“Astaga ....” Dian mengusa
