24. Ketakutan Eren

886 Kata

Bab23 Malam menunjukkan pukul 8. Nilam kedatangan Popi sahabatnya. Mereka bercerita sejak sore, dan mereka baru menyadari jika hari sudah malam. “Aku sepertinya terlalu rindu, sampai aku tidak menyadari ini sudah hampir jam 8 malam.” “Kamu mau pulang?” tanya Nilam. “Iya dong. Aku harus pulang,” jawab Popi. “Jadi, kamu memilih tidak bekerja?” “Iya.” “Yakin?” “Iya. Aku harus fokus menjaga Ibu, jadi aku memilih berhenti kerja.” “Enak ya nikah sama orang kaya.” “Haha. Kamu ini apa-apaan sih, sama aja kali.” “Kamu diberikan rumah besar ini, kamu ada yang layani dua orang ART. Ahh bahagia banget ya jadi kamu.” Popi tersenyum. “Apanya yang bahagia?” tanya Nilam. “Kamu bahagia sekali, ‘kan?” “Pop, jangan melupakan apa yang terjadi, dan kenapa aku bisa menikah dengan suamiku. Aku bukan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN