Eren duduk menunggu suaminya datang, namun yang datang hanya Sadly, Eren menautkan alis dan menoleh sesaat melihat polisi yang saat ini menunggu bersamanya. “Sad, mana King?” tanya Eren. “Saya kemari hanya mau menyampaikan apa yang Tuan katakan, Nona.” “Apa yang dia katakan?” “Beliau berkata … Anda harus mempertanggung jawabkan perbuatan Anda sendiri. Dan, beliau tidak bisa lagi menolong Anda, karena beliau sudah sering membantu Anda,” kata Sadly. Plak! Eren menampar Sadly didepan semua orang, membuat Sadly menundukkan kepala tak berani mengangkatkan wajah dihadapan majikannya. “Kamu jangan bohong, ya, kamu sekongkol kan dengan Nilam? Kalian sengaja mau memenjarakanku di sini, agar aku tidak ganggu dia lagi? Iya, ‘kan?” “Demi Allah, Nona, Nona Nilam tidak pernah mengatakan hal itu,

