Bab 41

725 Kata

Brian sudah melakukan penyelidikan lapangan terkait gadis yang dicurigainya selama beberapa hari. Tapi gadis itu benar-benar lenyap tanpa jejak sejak sebulan lalu. Bahkan teman sekelasnya pun di kampus tidak ada yang tahu. Brian sudah hampir putus asa dibuatnya. Kadang terlintas di benak, haruskah dia membiarkan kasus ini berlalu begitu saja? Toh, kepolisian pun sama-sama tidak memiliki pembaruan apa pun. Dan juga, dari ciri-ciri amatir pelaku yang hampir membuat nyawa Brian melayang, bisa saja dia hanyalah orang  yang memiliki dendam pribadi pada Rendi. Tapi, memikirkan hal itu, seharusnya dia mencelakai Rendi usai putusan dibuat. Sedangkan ini, persidangan kedua pun bahkan belum dimulai. Ah, sial. Brian merasa amat frustrasi sekarang. Dan media semakin membuatnya semakin tertekan setiap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN