Mau aku antar ke rumah, atau mau lanjut ikut ke sawah denganku, Mi?" Gumelar menanyakannya, karena sudah mendekati rumah Amirah.
"Aku mau melihat tikus-tikus itu."
"Gak akan geli?"
"Asal jangan patuk kakiku aja."
Gumelar tertawa. "Yang suka patuk itu ayam, Ami. Bukan tikus."
"Ngetawain." cebik Ami.
"Abisnya kamu lucu ngomongnya." Gumelar tertawa lagi.
"Mau terus ketawain?" Ancamnya. Ia sudah mengangkat tangan, bermaksud mencubit Gumelar.
"Ampun, Ami. Nanti salah sasaran lagi." Gumelar melihat pada pahanya.
"Iih!" Amirah terlihat gemas, jadi menurunkan tangannya. Mungkin takut salah sasaran.
Gumelar memarkirkan mobil, di pinggir jalan.
Melihat pada baju yang dikenakannya, juga pada flat shoes Amirah. "Model begini, mau nekat pergi ke sawah?"
"Kamu juga, itu baju bukan unt
