"Tadi kamu mencariku, Gum?" Sekonyong-konyong Juhari muncul di depan rumahnya.
Gumelar mengangkat muka, lalu minum air putih yang sudah tanggung mau diteguknya. "Makan, Ju! Kebetulan ada ikan dari sungai, dikasih kang Jajat, nih." tawarnya. Tidak langsung menjawab pertanyaan Juhari.
"Wah kang Jajat menjala ikan di sungai? Dapat ikannya banyak?" Juhari duduk di ambang pintu.
"Gak banyak juga, hanya dibagi sebagian ke aku. Ayo, Ju! Sudah makan, belum?" tanya Gumelar penuh perhatian.
"Udah, barusan. Capek juga keliling-keliling, nyari nini." jawab Juhari.
Gumelar tampak menyelesaikan makannya. Menyimpan piring kotor dan mencuci tangan, lalu menghampiri Juhari lagi.
"Kasian nini Nok sudah tua, pikun pula. Semoga kalian terus sabar dalam menghadapi segala sikapnya." Gumelar menyatakan k
