Harusnya "Aku" bukan "Dia"

chapter 2

setelah semua yang terjadi padaku kini ku merintis toko kosmetik dan klinik kecantikan yang ku punya

bagiku ingin sekali ku rasa ini mimpi bisa berada di tempat sekarang ini rumah yang aku bangun untuk bapakku dan juga adik adik ku

kini skincare dan klinik ku di kenal seantero INDONESIA sebagai klinik yang paling bagus dan kece

sudah ku rasa move on hidup ku tanpa seorang mas ASHADI DANU DIRDJA

ku coba untuk membuka hatiku pada kolega bisnis yang mensuplier Hb racikannya pada klinik ku

fiani ... ada suara yang meneriaki namaku dia indra teman sekuliah ku dulu dia adalah suplier itu

bisakah kita makan malam katanya' oh tentu bisa okelah aku jemput jam 21.00 tentu

Haruskah aku membuka hati haruskah aku menerima lagi setelah sekian lama hati kosong tak ada yang mengisi perlu ku bertanya namun dalam hatiku aku masih mencintaimu mas ASHADI DANU DIRDJA.

seharusnya aku bisa membuka hati untuk INDRA setidaknya dia mau menerima status ku yang bukan gadis melainkan JANDA KEMBAMG

kembalilah fiani , Aku mencintaimu

apakah kau merindukan ku , jika tidak aku pamit pergi

mimpi itu lagi mimpi yang selalu datang tiap harinya

apa aku masih belum ikhlas melepas mu mAs

aku terbangun dari mimpi buruk itu lagi

aku hampir lupa ada janji makan malam bersama INDRA ku kenakan baju gamis kuning lime dengan kerudung pasmina warna senada

tak lama ku dengar klakson mobil dari luar mungkin itu INDRA

..ku turuni tangga selangkah demi selangkah ku sapa INDRA yang baru saja keluar dari dalam mobil dan menyalami bapakku

.." bisa saya mengajak fiani makan malam di luar sebentar om " katanya seraya meminta izin pada bapakku

tentu saja nak kata " bapakku

aku pergi dulu pah' sambil menyalami tangan bapakku dan juga mencium punggung tangan nya

INDRA. membuka kan pintu untuk ku tentu aku duduk di samping kursi kemudi di sampingnya

dalam mobil kami hanya membahas persoal bisnis kini kita berada di resto dia mengatakar perasaannya namun entah mengapa hatiku tak merasakan apa apa tapi qku menerimanya biarkan hati ada yang mengisi mungkin dengan begini akan mbuang kenangan pahit masa laluku

bagaimna pelanggan kita apa mereka puas dengan pelayanan di klinik ?? Kata indra'"

ya begitulah kini masa pandemi jadi banyak pelanggan yang tak lagi datang ..

kataku'

setelah berbincang dan aku berubah status sebagai pacar Indra ku pulang dan membaringkan tubuhku ke atas ranjang king size yang ku punya.."

aku yakin dengan Indra bisa menjadi sosok naik untuk ku

pagi pagi Indra menjemputku

dia datang menemui bapakku dan tak membiarkan ku menyetir sendiri karna di mna ada Indra di stu ada aku krn aku dan Indra adalah kolega bisnis yang membangun klinik ini maju

dia memberi bunga bahkan cicin berlian yang jadi saksi cintanya padaku masih bertengger di jari manis kiri ku ..aku terasa nyaman aku merasa ada sosok penyayang yang melindungi ku

perlahan lahan rasa itu ada untuk mas Indra pacarku ..

mas kita sudah pacaran selama 2 tahun apakah hbungan ini bgini saja atau ada masa depannya mas ..tanyaku " ke pada mas Indra tentu sayang ..

insyAllah ayah ku akan datang kerumah mu untuk melamar mu

setelah 3 hari percakapan ku dengan mas Indra ayah nya datang mempersuntingku di hadapan bapakku

kami melangsungkan pernikahan yang megah di sebuah hotel

malam ini aku resmi menjadi istri mas Indra ..akan aku layani dan menurut pada suamiku .