pertarungan sedarah yang menghasilkan darah

Hari - hari yang bahagia

Raka dan suci setiap hari nya selalu percaya mereka akan sehidup semati dengan keputusan yang telah mereka ambil, pada suatu hari raka berkata kepada suci " AKU AKAN SELALU ADA UNTUKMU" mata suci pun berkaca - kaca, mendengar perkataan yang di ucapkan oleh pria yang telah dia pilih, suci pun menjawab " AKU PUN AKAN SELALU ADA UNTUKMU, SUAMI KU" raka pun memeluk suci dengan erat dan sambil meteskan air mata.

raka dan suci memulai kehidupan baru mereka dengan sangat bahagia, pada suatu hari akhirnya mereka pun menemukan rumah( gubuk) yang telah kosong, tanpa berpikir panjang raka pun berkata " istriku! ini akan menjadi atap untuk kita berlindung" suci pun meng iyakan perkataan suami nya, " iya suamiku! akan akan menjadi istri yang baik untukmu, Raka pun terseyum,,, pada saat itu mereka mulai membersihkan dan menata gubuk mereka agar lebih nyaman untuk di tempati, ke esokan hari hari nya raka pun mencoba mengelilingi hutan dan berharap dia akan menemukan sesuatu yang akan menjadi sumber rezeki nya, suci pun setuju, dan dia berharap suami nya akan selalu sehat dan selamat di dalam keras nya hutan, " Raka pun berpamitan dengan istri nya, suci pun berkata " suami ku! hati - hati ,jaga dirimu baik2. Raka pun berkata " kamu juga jaga diri baik2 ya istriku".

sesampai dihutan raka pun terkejut dengan apa yang dia lihat, dia melihat hutan ini seakan menyambut dirinya dengan baik, dengan buah2an, sungai yang banyak ikan nya, dan ranting yang bisa di jadikan kayu bakar, dengan hati yang senang raka pun mengambil buah2an agar istri nya senang di rumah.

sesampai dirumah raka

pulang dengan wajah yang gembira, raka mengetuk pintu *tok tok tok* "sayangkuuuuu aku pulang" dengan suara dan langkah kaki yang terdengar di balik pintu, suci pun menjawab "iya sayaaang, bentar, ketika pintu pun terbuka, suci pun terkejut, dengan ekpresi suami nya yang begitu bahagia, suci pun bertanya, "suami ku! kenapa kamu begitu bahagia,,, dengan buah2an di tangan dan raka pun menjawab " sayang! hutan ini adalah surga untuk kita" suci pun heran dan sedikit bingung, " suamiku aku tak mengerti" raka pun menjawab " sayanggg, kita akan bertahan lama disini, karna hutan ini seakan mengetahui apa yang kita butuhkan" suci pun terlihat ikut senang dan memeluk suami nya.