Bab 82

1028 Kata

Vania Setelah terlepas dari jeratan Mas Bagas yang entah sejak kapan berubah menjadi romantis, kini aku sedang berada di tempat yang diminta Mas Bagas dengan jantung yang masih berdebar. Awalnya aku menolak untuk bertemu di tempat ramai seperti ini, tapi Mas Bagas tetap memaksa dan hanya akan melepaskan pelukannya kalau aku setuju. Dengan terpaksa aku mengubah tempatnya. Semoga Mas Bagas menepati janjinya tidak mengikut kami ke sini dan memberikan privasi. Jadi, aku dan Leo bisa mengobrol dengan tenang tanpa takut ada orang yang mendengarnya. "Di sini!" Aku melambaikan tangan ke arah pria yang sudah membantuku selama beberapa tahun ini tanpa pamrih itu. Dia bahkan tidak memintaku untuk menerima pernyataan cintanya. Leo berjalan ke arahku dan duduk dengan gerak-gerik yang tidak seperti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN