Bagaskara "Jangan melewati batas!" Aku membentak Karina. Meski ada orang tuanya di sini, aku tidak peduli. Aku hanya ingin wanita itu berhenti bersikap konyol. "Aku tidak akan menyentuh wanita lain apalagi sampai bertunangan. Aku sudah punya istri dan anak." "Aku tidak peduli." Wanita itu menatapku dengan tatapan ingin memiliki. "Cinta yang aku punya untukmu sudah mengakar, Mas. Lagi pula wanita yang kamu kenal pertama kali adalah aku, bukan wanita lain, apalagi wanita dari desa ini," ucapnya menghina Vania. Kalau saja orang tuanya tidak ada di sini, sudah pasti aku akan menyeret, dan memberikan dia hukuman yang terbaik yang akan selalu diingatnya dan tidak berani lagi melakukan hal yang sama. "Mengakar? Sepertinya lebih kuat kebencianku padamu," jawabku cepat sambil memeluk perut Vani

