meluluhkan hati bos

371 Kata
Sampai setengah perjalanan mereka masih saja terdiam. Tapi Shivin yang memerhatikan Sheila dari kaca spion mobil tampak seperti sedang melamun dia merasa heran hingga akhirnya membuka suara. "hei makhluk aneh, apakau bisa menyetir dengan baik!!!" tanya Shivin "apa salahku???" Sheila balik bertanya. "kau menyetir sambil melamun, apakau ingin mati hahh?" bentak Shivin. "Dasar sialan!!! wajahmu yang tampan itu tidak seperti mulutmu yang suka mengatai orang sesukamu". gerutu Sheila. Terbersit dalam benak Sheila mau resign hari ini juga,tapi tentu saja setelah menghajar bosnya itu terlebih dahulu. *** Pulang bekerja wajah Sheila tampak kusut, membuat mama dan papa nya keheranan. "sayang!!! kamu kenapa? apa ada masalah". tanya kedua orang tua nya yang tampak keheranan. Sheila hanya tersenyum kecut. "ma, pa aku istirahat dulu". ujar Sheila, mama dan papa nya mengangguk. "pa sepertinya Sheila lagi ada masalah!!mama nyusul Sheila dulu ya". ujar mama nya. "iya ma!!!" sahut papa nya. Sheila yang sudah berbaring di tempat tidurnya karena merasa capek, dia terus mengomel sendiri. "sayang!!" Panggil mama yang tiba-tiba sudah disampingnya. Sheila menoleh sesaat. ''kamu ada masalah cerita sama mama" ucap Mama sambil mengelus lembut kepalanya Sheila. "sebenarnya Sheila sebel sama bos Sheila ma, dia itu sangat galak dan kejam ma. Dia suka sekali merendahkan dan menghina orang". ucap Sheila dan kembali mengingat Shivin. "sayang!!! batu jangan pernah dilawan dengan batu.Yang bisa memadamkan api hanya lah air, bukan api juga. jika kamu ingin akur dengan bos kamu bersikap lah berbeda!!!" ujar mama "iya ma, tapi aku udah nggak betah kerja sama bos kutub itu ma. kek nya aku resign aja deh ma!!!" ucap Sheila memanyunkan bibirnya, Manyun. "sayang, kalo kamu resign itu artinya kamu kalah, coba deh kamu pikir!! bukan nya itu berupa sebuah tantangan untuk kamu, jadi kamu harus menghadapi tantangan tersebut". usul mama nya Sheila. "maksud mama???" tanya Sheila menyerngit kan dahi nya . "jadi, kamu harus menghadapi tantangan tersebut dengan cara meluluhkan hati bos kamu itu, syaratnya ya sabar dan tabah sayang. hehehe, mama tau kamu orang yang keras tapi hati kamu lembut sayang, menurut mama kamu akan sangat mudah meluluhkan hati bos kamu itu. kamu percaya kan sama mama???" ujar mama dengan lembut. Sheila mengangguk mengerti. mama Sinta memeluk Sheila dengan penuh kasih sayang, lalu mencium pipi anak gadis kesayangannya itu.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN