penampilan yang berubah

368 Kata
Sheila yang keluar dari ruangan itu terus saja menggerutu kesal. "coba aja kalo Bima itu bukan sahabat aku, Mana mau aku kerja seperti ini, dengan penampilan ku yang, ya emang sih aneh". Sheila yang menyadari dirinya aneh terkekeh geli. "kau kenapa?" tanya Daisy penasaran. "biasa mbak habis disemprot sama, siapa tuh namanya bos galak itu". jawabnya kesal, dia tak tahu menahu siapa nama bos nya. "ohh pak Shivin, jadi kamu belum tau kenapa dia meminta kamu bekerja disini?'' tanya Daisy sambil mengerutkan keningnya. "enggak, mba" jawab Sheila santai. "jadi dia habis memecat sekretaris yang belum juga sampai sebulan bekerja, dan dia bisa bergonta ganti sekretaris baru loh setiap sebulan sekali". ujar Daisy dengan suara yang sedikit berbisik. "apa???" tanya Sheila kaget. "pantesan nggak ada yang betah kerja di sini, orang bos nya galak luar biasa udah Melebihi singa, dasar". ketus Sheila dalam hati. "ekhmmmm, aku menyuruh menanyakan tentang pekerjaan kepada Daisy, bukan menggibah tentang diriku". ketus Shivin yang muncul tiba-tiba. mata Sheila dan Daisy seketika membulat sempurna seakan mau copot. "pak, kami hanya sedang menceritakan tentang film horor kok pak''. ucap Sheila asal, dengan tersenyum palsu terhadap bos nya itu. "lanjutkan pekerjaan kalian jika tidak ingin dihukum!!!!" perintah nya dengan ekspresi wajah dingin. "siap pak!!!" sahut Sheila. "wanita sialan ternyata selain aneh dia juga pandai menggibah", gerutu Shivin didalam hatinya. ***** keesokan harinya saat Sheila akan melakukan rutinitas seperti bias nya, yaitu sarapan pagi. "pagi ma, pa" sapa Sheila tersenyum ramah kepada kedua orang tuanya. "pagi sayang!!!" Sahut mama dan papa nya bersamaan. "sayang!!!" panggil laki-laki paruh baya itu. "iya kenapa pa?" tanya Sheila menoleh ke arah sang papa. "kok penampilan kamu berubah 180 derajat? tidak biasanya kamu berpenampilan cupu seperti ini sayang". ujar papa Sheila dengan heran. "iya, yang biasa nya berpenampilan menarik dan elegan, tapi kok sekarang anak gadis mama berubah?" sambung mama nya ''jadi gini ma,pa!" Sheila mencoba untuk menceritakan semua yang terjadi kemaren kepada kedua orang tua nya itu. "OOO, begitu rupanya" sahut keduanya dengan mulut mereka yang membentuk huruf O dengan sempurna. "iya jadi gitu ma, pa ceritanya" ucap Sheila. mereka yang paham hanya mengangguk, lalu tersenyum tipis. memang penampilan Sheila berubah 180 derajat, jadi pantes jika orang tua nya bingung dan heran.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN