Keluarga Xuan

2045 Kata
Kereta Kuda Xuan Yu berhenti di depan pintu kediaman jendral. "Buka pintunya!,yang mulia permaisuri datang!." Teriak Kasim Qin. Segera pintu gerbang terbuka,Kereta kuda Xuan Yu mulai berjalan masuk. Xuan Yu melangkah keluar dari kereta Kuda di bantu oleh Xian dan Luya. "Yang mulia permaisuri,selamat datang," seorang pria beralis tebal dan hidung mancung menyambut kedatangan Xuan Yu. Saat melihat orang ini,otak Xuan Yu kembali memutar memory yang tidak dia kenali, Xuan He. Nama itu melintas di memory asing nya. Pria ini adalah kakak laki-laki tertua Xuan Yu. "Gege,tidak perlu terlalu sopan pada Meimei ini,kita adalah saudara," ucap Xuan Yu dengan senyum manis. Xuan He tersenyum saat mendengar itu,"Meimei,ku kira kamu telah berubah,8 tahun lamanya ini adalah yang pertama kali kamu pulang. Kakek sangat merindukan mu." Xuan He berbicara sembari mengajak Xuan Yu berjalan menuju kediaman kakek mereka Xuan Ruong. Xuan Yu memasuki kamar yang mewah, walaupun tidak semewah kamar yang tersedia di istana,kamar ini cukup bisa untuk di katakan mewah. Mata Xuan Yu menyapu ke arah pria tua yang terbaring di atas tempat tidur. Pria itu sesekali terbatuk keras dan menghirup nafas dalam karna sesak yang dia rasakan. "Kakek,lihat siapa yang datang," Xuan He berjalan mendekat ke arah Xuan Ruong dan berbicara dengan nada pelan. "Katakan pada kaisar,aku tidak membutuhkan tabib!," Jawab Xuan Ruong dengan nada tinggi. Xuan He yang mendengar itu hampir ingin jatuh pingsan,"kakek,anda tidak boleh berkata seperti itu," Xuan He masih berbicara dengan nada lembut,dirinya tidak berani untuk berbicara dengan nada tinggi,takut jika keadaan Xuan Ruong semakin memburuk. "Kakek," mata Xuan Yu sedikit memerah,saat melihat wajah Xuan Ruong itu sangat mirip dengan kakek nya,sangat mirip! Xuan Ruong menoleh dan melihat Xuan Yu dengan mata melebar, bibirnya juga tersenyum senang,namun tiba-tiba, senyumnya menghilang. Xuan Ruong mendengus,"orang tua ini merasa terhormat karna permaisuri mengunjungi kediaman orang tua ini!" Xuan Yu berusaha untuk kembali fokus dan bersikap normal,"kakek,cucu perempuan ini mengaku salah karna sudah lama tidak mengunjungi mu." Xuan Ruong berdehem,"tidak apa-apa,aku mengerti.Kamu adalah permaisuri,sangat sibuk!." Xuan Yu menghela nafas, sepertinya Xuan Ruong sangat marah pada Xuan Yu. Dari ingatan yang dia dapat,Xuan Ruong pernah mengalami sekarat,namun Xuan Yu tidak datang mengunjungi nya,itu semua karna dia terkunci di istana dan tidak berani meminta izin pada Nan Xun. Xuan Yu berjalan mendekat ke arah Xuan Ruong,lalu berlutut,"kakek,Yuyu sangat menyesal,tolong maafkan aku." Yuyu adalah nama panggilan Xuan Yu,dia sering di panggil Yuyu oleh keluarga Besar Xuan. Semua orang yang melihat ini sangat terkejut,mata mereka melotot seperti ingin melompat keluar. "Permaisuri..." Xian memanggil Xuan Yu untuk menghentikan aksi berlutut nya, walaupun Xuan Ruong adalah kakek nya,namun Xuan Yu adalah seorang Permaisuri!. Xuan Ruong tergagap,"cu-cukup,ya ya aku sudah memaafkan dirimu,ayo cepat bangun." Xuan Yu tersenyum lalu kembali berdiri,"kakek,Yuyu akan tinggal di kediaman Jendral selama 1minggu,kaisar telah memberiku izin." Wajah Xuan Ruong menjadi cerah,senyum nya juga melebar,"ya itu bagus!." Xuan Yu memerintahkan seluruh pelayan untuk keluar agar dirinya bisa berbicara santai dengan Xuan Ruong. Xuan He harus pergi karena ada suatu urusan, sekaligus ingin memberikan waktu berbicara untuk Xuan Yu dan kakek nya. Xuan Ruong berdehem,"aku mendengar kabar bahwa kaisar tidak memperlakukan mu dengan baik." Xuan Yu hanya tersenyum dan tidak menjawab. Ya,itu sengaja. "Aku juga mendengar bahwa kaisar mengangkat seorang putri dari kerajaan Xiatai untuk di jadikan selir nya. Aku merasa kesal!,"ucap Xuan Ruong dengan dengusan kecil. "Merekrut selir adalah hak kaisar,aku tidak masalah. Lagi pula,kaisar mengatakan padaku bahwa itu adalah perintah ibu suri,aku tidak bisa menentang." Jawab Xuan Yu dengan senyum lemah. Xuan Ruong mendengus lagi,"namun mengapa harus gelar Selir Agung?,gelar itu hanya berbeda 1 tingkat dengan mu,itu sangat mengganggu tahta mu." Xuan Yu tersenyum,"kakek tidak perlu khawatir,Yuyu tahu apa yang harus Yuyu lakukan dan tidak." Xuan Ruong tersenyum ke arah Xuan Yu,"aku percaya padamu,tetapi jika aku mendengar kabar bahwa kau di rugikan di dalam istana karna selir baru itu dan kaisar tidak mengambil tindakan,aku akan datang sendiri ke istana untuk membawa mu pulang ke kediaman jenderal!." Xuan Yu tertawa pelan,"kakek,mana bisa seperti itu?,kita tidak bisa melawan kaisar,aku adalah istri nya,kamu tidak bisa mengambil ku darinya seenaknya. Jika kakek benar akan melakukan itu,keluarga Xuan akan dalam bahaya." Xuan Ruong menjawab dengan bangga,"apa Yang harus aku takutkan?,70% kekuatan tentara berada di tangan keluarga Xuan,dan itu berada di bawah kendali ayah mu dan aku. Kakak laki-laki tertua mu Xuan He,dia adalah Mentri Pertahanan,mendiang kaisar dulu sangat menghormati kakak mu karna kecerdasannya. Lalu kakak laki-laki kedua mu Xuan Wuqing Jenderal muda terkuat yang di segani 5 kerajaan besar,serta kakak ketiga mu Xuan Jielou Pengusaha muda yang sukses,cabang yang dia buka sudah tersebar luas di 5 negara besar. Kekayaan keluarga kita mungkin setara dengan keluarga kerajaan, kekuatan keluarga kerajaan sebagian besar berasal dari keluarga kita. Seharusnya mereka beruntung karna kita tidak melakukan pemberontakan,jadi ku harap mereka melakukan mu dengan baik dan terhormat!." Xuan Yu sedikit terkejut di dalam hati,dia tidak menyangka keluarga Xuan akan sehebat ini. "Kakek anda tenang saja,kaisar memperlakukan Yuyu dengan baik,namun karna sifat kaisar yang memang dingin dengan semua orang sejak lahir,itu yang membuat orang-orang salah paham dan mengira kaisar tidak menghargai ku," ujar Xuan Yu menenangkan Xuan Ruong. Namun,Xuan Yu mengerutkan keningnya dan merasa aneh,"kakek,bukankah anda sedang sakit?,mengapa anda terlihat sehat?." Ruangan menjadi hening. Xuan Yu mengerti kemudian tertawa kecil,"kakek,apa kamu hanya berpura-pura sakit?." Xuan Ruong terkejut,lalu dirinya menjawab dengan gugup,"tidak!,aku sakit sungguhan,jika kamu tidak percaya,tanyakan saja pada tabib istana yang dikirim kaisar." Xuan Yu berpikir sejenak. Kabar yang dia dengar,Xuan Ruong sakit batuk parah dan mengalami sesak nafas,namun ini tidak. Memang sesekali dia terbatuk,namun tidak separah apa yang dia dengar. Mata poenix nya menyipit,"kakek,apa kabar sakit mu yang memburuk itu hanya palsu?." Xuan Ruong berdehem,"tidak itu sungguhan!." Xuan Yu tersenyum samar,matanya masih menyipit ke arah Xuan Ruong,"kakek apa kamu tahu hukuman jika telah membohongi kaisar?." Xuan Ruong terbatuk,"dia tidak akan berani menghukum ku." Xuan Yu menghela nafas,"kakek,kaisar adalah kaisar, walaupun dia tidak berani menghukum mu,namun jika kabar dirimu membohongi aku dan kaisar menyebar ke kalangan rakyat,tentu mau tidak mau kaisar harus menghukum mu untuk menjaga nama nya dari 'kaisar yang tidak kompeten'." "Jika aku berbohong,apa kau akan mengatakannya pada kaisar?," Tanya Xuan Ruong. Xuan Yu tersenyum,"tentu tidak,apa kakek pikir aku adalah gadis yang akan menyeret keluarga sendiri ke dalam neraka?." Xuan Ruong terdiam sejenak,kemudian dia membuka mulutnya lagi untuk berbicara. "Sakit ku ini adalah benar adanya,namun berita bahwa kesehatan ku memburuk itu hanya di buat-buat agar kau kembali dan mengunjungi ku." Xuan Yu menghela nafas,"kakek,anda tahu bahwa saya adalah seorang permaisuri,aku terkunci di dalam istana dan dilarang untuk keluar,kecuali ada hal yang benar-benar penting. Mengapa tidak anda yang datang mengunjungi ku ke istana?,bukan kah itu lebih mudah?." Xuan Ruong mengerucutkan bibirnya,"apa kesehatan ku tidak penting?!,sewaktu aku sekarat 2 tahun lalu,mengapa kamu tidak datang mengunjungi ku?,ku kira kamu sudah berubah menjadi cucu durhaka!." Xuan Yu memijat pelipisnya,"dulu aku tidak berani meminta izin kepada yang mulia kaisar,jadi aku terpaksa tidak datang untuk mengunjungi mu,namun aku selalu mendoakan agar kau selamat dari maut.Sekali lagi,aku minta maaf." Xuan Ruong menjawab dengan emosi yang telah mereda,"Yuyu,kamu dan kaisar adalah pasangan suami istri. Kalian sudah menikah selama 8 tahun lebih." Xuan Yu mengangguk,"ya, Yuyu mengerti maksud mu." _______ Sore ini Xuan Yu beraktivitas seperti biasa,yang berbeda adalah latar yang dia tinggali sekarang, di tambah lagi dia selalu berada di dekat kakek nya,dari bangun tadi pagi hingga siang hari. Sore ini Xuan Yu memutuskan untuk bersantai sejenak di halaman kediaman jenderal. "Permaisuri," suara lembut datang dari arah belakang. Xuan Yu segera menoleh. Wanita cantik berambut panjang,mengenakan hanfu berwarna biru lembut tersenyum ke arah nya. Saat melihat wajah wanita ini,memory asing kembali berputar di otak nya dan muncul nama seseorang "Xuan Qingyue" Xuan Qingyue adalah adik ke-6 Xuan Yu,namun dia terlahir dari rahim selir ayah nya bukan istri sah. Ibu Xuan Qingyue meninggal pada saat proses melahirkan,hal ini membuat ibu Xuan Yu si istri sah merasa kasihan,oleh karna itu ibu Xuan Yu memilih untuk merawat Xuan Qingyue. "Qingyue," ucap Xuan Yu dengan senyum ramah. "Yang mulia, bagaimana kabar anda?," Tanya Xuan Qingyue. "Aku baik. Qingyue,tidak perlu memanggilku seperti itu jika kita hanya berdua,panggil aku seperti biasanya," jawab Xuan Yu. Xuan Qingyue mengangguk,lalu tiba-tiba dia memeluk Xuan Yu erat. Xuan Yu terkejut,namun hanya diam. "Kakak ke-4, Qingyue sangat merindukan mu!,sudah 8 tahun lamanya aku tidak pernah melihat mu. Aku mencoba untuk datang ke istana,namun tidak berani," suara Qingyue berubah menjadi serak. Xuan Yu mengangkat tangannya untuk mengelus punggung Xuan Qingyue."sudah jangan menangis,toh sekarang kita sudah bertemu." Xuan Qingyue melepas pelukannya dan kemudian tersenyum ke arah Xuan Yu,"kakak ke-4 ayo, Qingyue akan-" Omongan Qingyue terhenti saat Xuan Yu menggenggam tangan nya erat. Xuan Yu mengangkat lengan hanfu Xuan Qingyue dan melihat luka bakar,memar,dan sayatan. "Siapa yang melakukan ini?," Tatapan Xuan Yu berubah menjadi dingin. Xuan Qingyue segera menarik tangan nya kencang,lalu berjalan mundur. "Ah...ini aku waktu itu terjatuh karna menaiki kuda dan tidak sengaja tergores pedang. Qingyue memang ceroboh!," Wajah Xuan Qingyue memang terlihat tenang, perkataan nya juga sangat meyakinkan. Namun Xuan Yu adalah seorang profesional,dia tahu luka memar terjatuh dan luka memar yang di sebabkan oleh orang lain. "Qingyue,kamu tahu hukuman karena berbohong pada permaisuri?," Nada Xuan Yu sedikit mengintimidasi. "I-itu,kakak ke-4,aku tidak berbohong!," Qingyue berlari dan meninggalkan Xuan Yu seorang diri. Xuan Yu menatap punggung Xuan Qingyue yang sedang berlari menjauh. Dia akan mengusut masalah ini,Xuan Qingyue adalah salah satu orang yang paling Xuan Yu (yang telah meninggal) sayang. Oleh karna itu,Xuan Yu mencoba untuk membantu sedikit, sekaligus bermain?. _______ Makan malam kali ini sangat ramai. Para selir juga ikut makan bersama. Jangan tanya dimana ibu Xuan Yu,wanita itu telah meninggal 2 tahun yang lalu. Xuan Watai ayah Xuan Yu selalu tersenyum saat melihat Xuan Yu. Dia sangat senang karna anak nya ikut kembali untuk makan malam bersama setelah 8 tahun berpisah. "Xuan Qingyue," Xuan Yu memanggil Xuan Qingyue untuk membahas luka-luka yang ada di lengan nya. "Sa-saya yang mulia?," Suara Xuan Qingyue kecil,dan itu hampir tidak terdengar. "Berdiri dan datang padaku," semua orang bingung,namun tidak ada yang berani berkomentar,kecuali Xuan Ruong. "Yuyu,ada apa?." Xuan Yu tidak menjawab,dia hanya tersenyum ke arah Xuan Ruong. Xuan Qingyue sekarang telah berada di samping Xuan Yu. Xuan Yu segera menarik lengan Qingyue dan mengangkat lengan Hanfu nya. "Ada yang bisa jelaskan?." Semua orang terkejut dan membuka matanya lebar-lebar. Xuan Watai yang melihat ini marah,"siapa yang berani melakukan hal ini?!." "Qingyue,katakan saja,kamu tidak perlu takut,aku akan mencari keadilan untuk mu," ujar Xuan Yu dengan tatapan meyakinkan. "Teman," jawab Xuan Qingyue dengan suara yang sangat kecil. "Apa?," Tanya Xuan He,Xuan Ruong,dan Xuan Watai bersama. Mereka tidak terlalu jelas mendengar apa yang di katakan Xuan Qingyue,kecuali Xuan Yu. Karna Qingyue berada tepat di sampingnya. "Teman," jawab Xuan Qingyue sekali lagi. Kini suara nya agak terdengar jelas. "Teman?,siapa teman itu?," Tanya Xuan Yu menaikkan alis kiri nya. "Chen.... Chen Wanting," jawab Xuan Qingyue dengan suara kecil lagi,namun kali ini masih bisa di dengar. Saat mendengar ini,Xuan He segera merespon,"Chen Wanting?,nona ke-5 dari keluarga Chen?." "Wanita itu memang bersifat arogan,ayah nya adalah Mentri kebudayaan dan kakak nya suami dari Putri Nan Ling,adik tiri perempuan Kaisar," respon salah satu selir. "Hanya karna kakak nya suami dari Putri Nan Ling dan ayah nya Mentri kebudayaan,dia bisa sesombong itu dengan kakak ke-6?," Kata Xuan Zihe adik laki-laki ke-8 Xuan Yu. "Kakak ke-4 kita adalah seorang permaisuri, keluarga kita memegang 70% kekuatan pasukan kerajaan,dan kakak tertua kita Mentri Pertahanan dan kakak ketiga kita seorang pembisnis besar. Kenapa dia berani menyakiti kakak ke-6?,nyali nya terlalu besar," oceh Xuan Zihe lagi. "Kuat sedikit langsung sombong," Cibir Xuan Ruong. "Anak ku, seharus nya kamu membalas,jangan hanya diam.Kamu adalah putri jendral dari keluarga besar,tidak perlu ada yang harus kamu takutkan kecuali Tuhan," ujar Xuan Watai sembari menatap wajah Xuan Qingyue. "Cang Ling School dan keluarga Chen harus bertanggung jawab atas masalah ini,"ujar Xuan Yu. "Yang mulia,jika kita mengurus masalah ini,aku akan di keluarkan dari sekolah," ujar Xuan Qingyue dengan mata memerah,tangan nya mengepal kencang. Xuan Watai menggebrak meja,"keluarga Chen tidak ada apa-apa nya di mata keluarga kita. Cang Ling School,jika aku mau,aku bisa membeli sekolah itu!." "Besok pagi,aku akan ikut ke Cang Ling School," kata Xuan Yu dengan suara ringan. Ruangan kembali hening. Saat selesai makan malam,Xuan Yu kembali ke halaman nya dan pergi tidur. Namun dirinya merasa kesal saat Xian dan Luya membawa kabar bahwa Kaisar merekrut beberapa selir baru. "Hn!. Ini baru hari ke-2 aku pergi dari istana,namun kaisar sudah mengambil selir baru!," Cibir Xuan Yu "Yang mulia.Kaisar telah menolak dengan keras,bahkan dia berselisih dengan Ibu suri siang tadi. Ini semua perintah ibu suri," kata Luya menjelaskan agar Xuan Yu tidak salah paham terhadap Nan Xun. "Kalian boleh pergi," Xuan Yu tidak menanggapi ucapan Luya,dia hanya menyuruh mereka pergi. Ibu suri memiliki sifat seperti seorang ibu suri pada umumnya. Dia menginginkan keturunan/cucu yang banyak untuk penerus tahta anak nya. Takut jika akan ada kejadian yang tidak mengenakan pada Nan Soo dan tidak ada yang bisa menggantikan posisi penerus tahta,itu akan membuat istana menjadi kacau. Dan lagi Xuan Yu juga tidak berminat untuk membuat bayi baru dengan Nan Xun,jadi mau tidak mau dia harus menerima selir-selir itu nanti.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN