“Pak Xavier itu aneh. Apa semua karyawan disini kalau tidak punya dia yang membelikan?” gumamnya. Tiba-tiba, Cika masuk dan langsung meliaht papperbag orange yang berada didepan Xena, ia berjalan dan berdiri tepat didekat gadis itu. “Apa itu?” tanyanya yang mengarah pada papperbag tersebut. Xena langsung menatap Cika. “Bukan apa-apa.” “Bohong. Coba sini saya lihat,” ucapnya yang langsung merebut papperbang itu. Sontak, Xena pun langsung bangkit dan menghampiri Cika, ia mencoba untuk merebut kembali, namun Cika berusaha tetap merebutnya hingga secara tak sengaja ia mendorong Xena hingga terjatuh kesudut ruangan itu. “Aw ... Shhh.” ringisnya menahan sakit karena sikunya terkena pojok dari dinding diruangan itu. Cika menoleh dan tersenyum miring melihat Xena yang kesakitan. “Makanya n

