Oh My King 12 Pagi yang cerah, di sambut oleh senyuman Aldrik. Semakin membuat suasana hati Yuri bahagia entah karena apa. Cinta? Mungkin kah dia mencintai Aldrik? Ehm, mungkin. Namun dia tak mau mengakui hal itu. "Morning, my sunshine." Aldrik tersenyum manis hingga senyuman itu menular ke bibir Yuri. "Morning too." "Apakah tidurmu nyaman?" Tangan pria itu mengusap-ngusap pipi kenyal Yuri. "Ya. Sangat nyaman." "Tentu saja. Dan itu karena kau berada di dalam pelukanku." tukas Aldrik percaya diri. Yuri memutar bola matanya malas. "Terserah kau saja." Namun di dalam hati, ia membenarkan ucapan Aldrik. Pelukan pria itu memang sangat nyaman. Namun yang namanya perempuan pasti memiliki gengsi yang sangat tinggi. "Lepasin aku!" Yuri berusaha keluar dari dalam pelukan Aldrik. Aldrik meng

