Berpisah Tanpa Satu Kata Pun
942 Kata
Sekarang tahun 2017
Aku sekarang bekerja di salah satu perusahaan lising atau finance di wilayah kami. Dan masih stay dengan hadi ku. Dia selalu temanin aku dan antar jemput aku seperti biasa. Dan dia bekerja di salah satu klinik di moll. Kalau dia masuk shiff pagi aku selalu datangin dia ke tempat dia bekerja buat makan siang bersama. Kita sering ke Dunkin donut, minum Chat Time, makan KFC. Itu jajanan kita berdua.
Pada siang hari kami berdua makan bareng saat itu di KFC dekat dengan tempat kerja Hadi. Terus kita makan bersama dan Hadi berkata :
vit, sih sandi teman sekolah kita nikah loh ! kamu di undang kah ?
gak ! kenapa emangnya???
Aku jadi pingin nikah muda loh vit !
saut ku : nikah sudah ! gak papa kalau mau nikah ?
dia berkata : tapi aku mau nikahnya sama kamu vit ?
batin ku ( apa sih nih anak, maunya apa ? ) ( agak kesel )
aku berkata : apa sih ? habisin sudah makanan mu ?
dia berkata : aku serius loh vit! kamu mau kah punya suami yang umurnya di bawah mu ?
aku berkata : sudah habiskan makanan mu, baru pergi kita. Waktu ku gak banyak.
batin ku berkata bukannya aku gak mau hadi tapi aku sadar diri karena aku lebih tua dari mu dan kamu pantes dapat yang dibawah mu atau seumuran mu. lagian aku gak mungkin nikah sama yang umurnya dibawah ku.
Kami pun selesai makan lalu balik ke tempat kerja masing-masing. Dari itu kami mulai canggung saat itu. Tapi aku mencoba menghibur diri sendiri dan dirinya saat itu. Aku memang cinta dan sayang sama dia tapi Hadi bukan massa depan ku karena aku tau kalau dia lebih pantas dapatkan yang lebih dari ku.
Waktu terus berjalan maju sampai hari ulang tahun ku yang ke 23 tahun di tahun 2017. Aku merayakan ulang tahun ku di sebuah hotel bintang 3 saat itu. Banyak teman sekolah, teman kuliah, sampai teman kerja lun datang. Iyaps tamu istimewa itu Hadi. Aku memintanya buat potong kue bareng dan tiup lilin juga bareng aku. Dia sangat spesial di mata ku sangat-sangat spesial.
Selesai acara jam 10 malam. Kami semua pun pulang dan hadiah pemberian Hadi adalah sebuah jam tangan berwarna gold. Ku suka jamnya tapi karena aku suka jadi ku simpan saja takut lecet kwkwkw. Tapi Hadi berfikir bahwa aku gak suka pemberian nya padahal sangat suka sekali.
Waktu berjalan tanpa henti saat itu. Kami seperti orang pacaran dan saat ku tanya status kita apaan dia hanya bilang kita berteman atau sahabatan agak kesel sih tapi ya sudah. Benar adanya Teman Rasa Pacar itu yang melekat pada kami berdua. Hanya kita berdua yang tau dan jalanin semuanya, tidak perlu di Espos ke semua orang atau pun sosial media.
Tahun 2018 kini aku sama Hadi makin lengket kek prangko wkkwkw.
Dia kerja di perusahaan lising juga sama dengan ku. Tapi hanya beda perusahaan saja kok.
Kami bareng, makan bareng dan ketawa bareng sampai pada kejadian yang tidak mengenakan terjadi.
Hadi memblokir Semua sosial media ku tanpa sebab dan juga memblokir nomor hp ku. Lalu dia kembalikan jam tangan couple Alba itu juga sejumlah uang kepada teman ku yang bernama Ida.
Aku sangat marah saat itu. Dia tidak menjelaskan apa salah ku kenapa dia begitu pada ku. yaps kembali ke tahun 2015 lalu. Dia gak pernah berubah selalu saja lari dari masalah yang dia hadapin beda sekali dengan ku.
Aku menerima jam itu lalu aku kirim semua barang-barangnya dari jam tangan couple, kaos couple bahkan jam tangan pemberian dia pas hari ulang tahun ku tahun lalu sampai ku tuliskan sebuah surat buat dia. Bila ingin kembalikan semuanya hadiah ku kembalikan lah saat semuanya dari awal tanpa tersisa satu pun. Saat hari itu juga aku hancur sehancur hancurnya. Dia seperti bocah yang kalau ada masalah tidak dia selesaikan dulu atau cari tahu dulu bukannya lari. Aku benci dia saat itu sangat ku benci.
Lalu aku dekat dengan cowok sekantor ku bernama Bryan. Dia teman yang baik sangat baik tapi sayang dia ada ceweknya jadi kamu hanya berteman saja tapi cewek nya salah paham dan labrak diri ku saat itu.
Lalu berapa bulan kemudian aku pacaran dengan salah satu kolektor di kantor ku yang bernama Ari. Tidak lama juga pacaran dengannya hanya 1 bulan saja. Lalu aku risegn dan pindah ke perusahaan lain pada bulan Oktober 2018. Aku mulai lupa dengan hadi dan kembali bekerja di perusahaan baru ku.
Aku tidak bisa buka hati lagi atau pun jatuh cinta lagi pada laki-laki. Benar Hadi cinta ku dan segalanya buat ku. Setiap aku jalan dengan teman cowok ku lalu ketemu dengan teman sekolah mu mereka bertanya mana Hadi ? ku hanya menjawab gak tau aku, udah gak pernah ketemu.
loh kalian putus. dengan santai aku menjawab iya kami putus dan lost kontak tapi entah sampai kapan ( batin ku ).
Aku berharap hadi bisa balik ke dalam hidup ku lagi. Tapi itu tidak mungkin karena aku tahu Hadi seperti apa orangnya.
Lalu aku mendengar kabar dari seorang teman ku yang bernama mawar. Dia berkata kalau Hadi sudah nikah dengan wanita lain tapi dia di kabarkan menghamili anak orang. Hati ku hancur sangat hancur saat itu. Seperti tidak percaya akan berita itu lalu aku cari tau sendiri ternyata itu hanya gosip saja. Yang mawar maksud bukan Hadi itu tapi Hadi yang lain.
Aku senang kalau itu bukan dia. Setidaknya itu bukan dia. Aku sedih bukan karena dia menikah dengan wanita lain melainkan dia menikah dengan cara hamilin anak orang. Karena aku tau seperti apa hadi. Dia tidak mungkin sebejat itu. Kalau pun dia mau b***t mungkin dia akan lakukan itu pada ku juga.
#BERSAMBUNG
- Penulis
