Danish hanya bisa terpaku melihat dapur yang tak berorang. Tak ada tambahan kue- kue yang dijanjikan oleh Nyonya Baker. Ia mengira bahwa ia juga akan disuguhi teh tambahan beserta semangkuk s**u lagi untuk Jill, tapi tidak ada air yang tengah dimasak. Hanya sisa jerangan air yang disajikan untuk mereka pertama kali tadi, yang tampak berembun di sisi- sisi panci karena panasnya yang perlahan berkurang.
“Kita ditipu!” gumam Danish kesal. Ia merepet- repet tak jelas, sebab bbukan informasi yang ia dapat, melainkan hanya kehampaan kosong semata. Sebaliknya, ialah orang yang mengantarkan informasi pada Nyonya Baker. Ia sendiri tak bisa mengorek apapun dari wanita itu. Sementara Danish masih mengungkapkan kejengkelannya, Jill masih asyik mengendus- endus di dapur. Golden retriever yang cerdas
