BAB 20 – Bertemu Soni

1649 Kata

Reinald menghempaskan bokongnya dengan kasar di atas ranjang kamar hotel yang sudah dipersiapkan untuknya. Sebuah kamar hotel yang lumayan besar dengan fasilitas lengkap di dalamnya. Sayang, kamar hotel sebesar itu hanya dihuni oleh dirinya sendiri. Setelah merenung beberapa saat, pria itu kemudian mulai mengemasi barang-barangnya. Ia metelakkan laptopnya dan beberapa berkas di atas meja yang memang sudah tersedia di kamar itu. Reinald harus segera mempersiapkan semua materi pelatihan dengan matang, sebab esok siang, ia akan memulai mengisi materi untuk hari pertama. Setelah semuanya tersusun dengan rapi, Reinald pun mulai melangkahkan kakinya ke dalam kamar mandi. Pria itu hendak membersihkan diri. Reinald merasakan tubuhnya begitu sejuk tatkala air dari shower mengenai sekujur tubuhn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN