BAB 46 – Pelecehan

1852 Kata

“Aulia, aku minta maaf atas kejadian kemarin malam.” Angga menemui Aulia di kampusnya. Aulia jengah, “Hhmm ... tidak masalah.” “Aulia, aku benar-benar minta maaf ....” Aulia mengangguk seraya tersenyum, “Hhmm ... aku sudah maafkan.” “Kita berdamai?” Angga memberikan jari kelingkingnya.” “Ya, kita berdamai,” Aulia membalas dengan kelingkingnya tapi hanya sesaat. “Aulia, kamu bawa kendaraan, nggak?” Aulia menggeleng, “Nggak, memangnya kenapa?” “Nanti aku antar pulang ya?” Aulia mengangguk, “Boleh.” “Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu. Sampai ketemu nanti sore.” Aulia mengangguk seraya menebar senyum.” Iya.” Walau Aulia kecewa dengan sikap Angga kepadanya kemarin, namun gadis itu tidak mampu membenci pemuda itu. Jauh di lubuk hatinya, Aulia masih mengharapkan Angga. Terlebih la

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN