BAB 16

1075 Kata

" kita berangkat abis subuh" ucap Bara tegas " Ngga!" Haura menolak tak kalah tegas " Aku mau sekarang, juga!" " Di luar pasti dingin banget, lo mau sakit pas sampe sana?!" Rayu Bara " Biarin, pokonya mau sekarang, juga!" " Hhhuuufffttt" Bara menghembuskan napas panjang. Ia tak menyangka Haura adalah gadis keras kepala " Ya udah, tapi ada syaratnya" " Apa?" " Lo harus diem sampe kita tiba di pondok. Dan lo harus nurut sama gue, ngga boleh protes sama apa yang gue lakuin" " Gimana?" " Mas, emang mau ngelakuin apa?" Tanya Haura tanpa ragu dan curiga karena yang ia tau Bara adalah laki laki penyuka sesama jenis " Pokoknya, lo diem!" Bara melangkah menuju walk in closet, berganti pakaian. Ia keluar dari dalam sana sambil membawa kain panjang. Seperti kain jarik warna hijau be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN