Chapter : 18

1784 Kata

Matheo masih menatap Baren yang duduk di seberangnya dengan tatapan menyelidik. Bagi Bareng bukan sesuatu yang menyinggung baginya. “Situasi yang normal dan yang seharusnya berjalan adalah mengirimkan dirimu untuk melanjutkan gelar doktormu demi misi kali ini. Tapi semuanya berjalan lebih cepat dari dugaan kita semua.” Baren mengatakannya dengan lugas sebelum kembali menyesap kopi dalam cangkirnya. Matheo bergeming, hanya menatap dan belum berkomentar tentang rencana yang buat untuknya. Sean Patrick tak mengatakan apa pun padanya, karena itu juga Matheo mencoba untuk kembali mengingat salinan dokumen yang dikirimkan Sean padanya. “Aku tahu kau bingung atau---” Tatapan Baren lurus tertuju pada Matheo yang hanya menatap. Baren meletakkan kembali cangkir kopinya ke atas meja. Melipat kedua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN