Nineteen

1522 Kata

Sabtu pagi yang cerah, Galuh datang lebih pagi dari biasanya ke panti asuhan. Niatnya adalah, agar dia bisa berdiskusi lebih dulu dengan Geo. Karena ada beberapa hal yang perlu dia tanyakan pada pria itu. Namun, ketika dia masuk ke kantor pengurus, dia tidak melihat ada pria itu di manapun. "Geo hari ini enggak masuk karena ada urusan." Sebuah suara yang terdengar tidak ramah itu, mengagetkan Galuh. Dia menoleh ke belakang, mendapati Renjana ada di belakang tubuhnya. Galuh ingat sekali, bahwa gadis ini adalah gadis yang katanya, membantu Geo sejak awal untuk dekat dengan anak-anak. Tapi, jika di cerita Geo, wanita ini sebaik itu, kenapa dengan Galuh malah terlihat sinis sekali. "Oh gitu ya?" tanya Galuh tidak niat. Padahal dia ingin bertanya ada urusan apa sehingga Geo tidak hadir h

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN