Sementara di rumah sakit William tak bisa tenang. Dia masih kepikiran kekasihnya yang saat ini sedang dalam perawatan dokter.
“Bisakah Anda tenang, Mr. Darkness.” Ucap sang dokter yang merasa kesulitan ketika mengobati luka di kepala William. William yang tak bisa diam, terus saja bergerak-gerak gelisah membuat sang dokter menghembuskan nafas jengah.
“Bagaimana keadaan kekasih ku?”
“Ms. Carolina masih dalam perawatan dokter.”
“Harusnya kau di sana. Bantu para dokter-dokter itu merawat kekasih ku.”
“Tapi Anda terluka Mr. Darkness! Luka Anda cukup parah!”
Menghujani sang dokter dengan tatapan nyalang. “Abaikan luka ku dokter. Yang ku mau saat ini, kekasih ku ada di sini dalam keadaan sehat. Mengerti?” Bentak William membuat sang dokter beringsut menjauh.
“Dasar bocah labil!” Celoteh
