“Gantilah bajumu! Aku akan mengajakmu berenang.” Ekor manik biru melirik ke sekitar. Berenang? Apa William sudah mulai gila bahkan dalam villa ini saja tidak ada kolam renang. Menyunggingkan senyum khas sambil mendorong bahu Carolina masuk ke dalam kamar. “Cepat ganti bajumu! Ku tunggu di bawah.” Dasar William sudah gila! Lalu apa yang harus ku pakai? Bawa baju renang saja tidak. Mengerti dengan keresahan hati Carolina, jemarinya terulur merangkum pipi dengan sayang. “Kalau aku mengajakmu itu artinya aku sudah menyiapkan segala sesuatunya.” Membimbing Carolina menuju walk in closet. “Cepat ganti bajumu!” Ucapnya dengan nada suara lembut akan tetapi sarat dengan perintah tak terbantahkan. Setelah itu segera meninggalkan kamar, memberi ruang bagi gadis itu. Sambil menunggu kedatangan

