Haikal Oppa?

1021 Kata

"Ice vanilla latte!" Haikal tersenyum kecil, ia mengangguk dan segera memesankan kopi sesuai dengan keinginan gadis itu. "Kamu masih kuliah?" Haikal membuka obrolan selagi menunggu pesanan mereka selesai dibuat. Dengan cepat Yaya mengangguk. "Tinggal nunggu wisuda sih, Mas." jawab Yaya. Haikal mengangguk paham. "Kamu umur berapa sih, Ya?" Entah sikap Yaya yang memang seperti anak kecil, atau memang gadis itu masih usia belia. Haikal hanya ingin memastikannya saja. Walaupun wajah Yaya masih meyakinkan kalau gadis itu masih amat muda, tapi tidak mungkin kan kalau Regan menikahi anak remaja? "22, Mas." Haikal mengangguk. Tidak bisa disebut remaja, tapi sikap kekanakan Yaya masih bisa diwajarkan. "Ternyata kita enggak terpaut jauh." Spontan sepasang alis Haikal terangkat. "Oh ya? Mema

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN