Setelah seminggu kejadian jantung Missha yang tak jelas itu. Terjadilah insiden 'diam-diaman' serta 'lirik-lirikan' di ruangan CEO , Namun pada akhirnya Missha frustasi , dan memanggil Al "Sir.." "Apa?" Jawab Al sambil mengamati laptop berlogo apel digigit itu. "Kode password Wi-fi disini .. Apa ya Sir?" Tanya Missha dengan malu. "Jangan bilang kau tidak punya kuota" Jawab Al lagi dengan posisi yang sama. "Ah.. Kalau iya bagaimana Sir?" Missha berkata dengan setengah menyengir tidak enak. "Memangnya untuk apa kau internetan? Sekarang waktunya kerja, bukan untuk bermain hp" Jawab Al dengan ketus. Satu hal yang Al baru ingat, wanita yang menjadi sekretarisnya ini pelit. "Aku tidak bisa menghubungi siapapun Sir, aku bosan..." Jujur saja terkadang Missha t

