TAO – 55

1618 Kata

Beberapa menit berlalu, ibu-ibu itu masih melongo mendengar perkataan salah seorang tetangga mereka. “Uni Nopi, apa benar kebun jagungnya pak Rahmad porak poranda?” “Iya ... ada beberapa kulit buah jagung juga yang berserakan dan sebagian isinya seperti sudah dimakan oleh sesuatu.” “Uni Rohini, jangan-jangan apa yang dikatakan Deni itu benar? Memang ada monster di kampung kita.” “Apa? Memangnya Deni melihat apa?” Rohini yang tadinya masih bingung dan melongo, mulai bersuara, “Deni katanya tadi malam melihat monster di rumah Trisna dan ia mengikuti monster itu sampai ke kebun jagung. Tapi tadi waktu saya bawa ke rumah Trisna, kata Deni ia hanya membohongi saya seraya ketakutan.” “Ya Allah ... apa mungkin Deni memang tidak berbohong? Apa mungkin ia memang melihat monster?” “Entahlah,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN